Rekomendasi Buku untuk Perempuan: Menggali Potensi & Menghadapi Tantangan Hidup
Bagi banyak orang, buku bisa membangkitkan semangat, sumber inspirasi, bahkan penuntun keberanian untuk menghadapi berbagai permasalahan hidup.
Membaca buku bukan hanya sebagai aktivitas di waktu luang. Bagi banyak perempuan, buku bisa membangkitkan semangat, sumber inspirasi, bahkan penuntun keberanian untuk menghadapi berbagai permasalahan hidup.
Berikut lima rekomendasi buku perempuan yang telah Dewiku rangkum;
Feminist Fight Club - Jessica Bennet
Ditulis dengan gaya yang ringan namun tajam, Jessica Bennett merangkum berbagai kisah nyata dan pengalaman pribadi tentang bagaimana perempuan mengalami seksisme dalam lingkup kerja, baik yang terang-terangan maupun terselubung.
Dilengkapi dengan ilustrasi, buku ini mengajak pembaca untuk “melawan” seksisme halus dan perilaku self-sabotaging di tempat kerja dengan cara yang cerdas dan penuh humor.
Buku ini menawarkan tips konkret untuk mengatasi berbagai bentuk diskriminasi, seperti mansplaining, pengambilan kredit atas ide, dan ekspektasi gender di kantor.
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam - Dian Purnomo
Buku ini menghadirkan tradisi kawin tangkap di Sumba sebagai latar cerita, mengisahkan tentang Magi Diela, seorang perempuan yang diculik dan menjadi korban kawin tangkap. Dian Purnomo menggambarkan realitas pahit yang dihadapi perempuan dalam konteks budaya yang masih memegang teguh tradisi patriarkal.
Melalui narasi yang kuat dan emosional, novel ini mengajak kita merenungkan banyak hal: tentang hak-hak perempuan, liku-liku perjuangan seorang korban kekerasan seksual, dan bagaimana memaknai tradisi atau budaya agar selaras dengan perkembangan zaman.
Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan - Ester Lianawati
Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan berisi esai-esai yang informatif dan inspiratif, membahas berbagai aspek kehidupan perempuan dan tantangan yang mereka hadapi dalam masyarakat patriarkal.
Dengan gaya penulisan yang lugas dan penuh empati, Laila menyampaikan pesan bahwa setiap perempuan memiliki potensi yang besar dan hak untuk mengejar impian mereka. Dalam buku ini, pembaca diajak untuk ikut mendiskusikan berbagai macam teori psikologi feminis, perkembangan penelitian tentang hal-hal yang berkaitan dengan perempuan, dan juga membuka wawasan lebih dalam lagi soal diri anda sebagai perempuan.
Kitab Kawin - Laksmi Pamuntjak
Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek yang menggali berbagai aspek kehidupan perempuan dalam konteks pernikahan dan hubungan romantis.
Ditulis dengan gaya yang ringan, Laksmi Pamuntjak membawa alur cerita dalam buku ini ke berbagai perspektif seputar tema pernikahan, termasuk kisah perselingkuhan, hubungan sepasang kekasih, poligami, cinta terhadap istri kakak, hingga ketertarikan pada menantu sendiri.
Buku ini mengajak pembacanya untuk merenungkan berbagai aspek pernikahan dan hubungan dari perspektif perempuan, menggali pengalaman mereka yang beragam, serta mempertimbangkan bagaimana norma dan tradisi dapat mengikat keinginan perempuan.
Entrok - Okky Madasari
Buku Entrok karya Okky Madasari adalah sebuah novel yang menggambarkan kehidupan perempuan Indonesia dalam konteks sosial dan politik yang kompleks.
Melalui kisah Marni dan Rahayu, novel ini menggambarkan hidup perempuan di bawah bayang-bayangan menakutkan dituduh sebagai simpatisan PKI. Tak hanya itu dalam novel ini menggambarkan ketimpangan antara perempuan dan laki-laki. Okky berhasil menyentuh isu-isu penting, seperti kekerasan, diskriminasi, dan harapan, melalui karakter-karakter yang kuat dan kisah yang mengesankan.
Ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, buku ini menyajikan realitas ketimpangan yang dialami perempuan di masa lalu, sehingga membuat pembaca dapat merasakan dan memahami perasaan serta perjuangan yang mereka hadapi.
BERITA TERKAIT
Avoskin Usung Konsep Green and Clean Beauty, Buktikan Lewat Flagship Store Ramah Lingkungan
Sabtu, 14 Desember 2024 | 20:32 WIBPutih Bukan Segalanya, Dokter Kecantikan Ungkap Definisi Kulit Sehat Sesungguhnya
Jumat, 13 Desember 2024 | 17:01 WIBKenapa Kita Susah Turunkan Berat Badan? Ternyata Masalahnya Ada di Otak!
Jumat, 13 Desember 2024 | 13:57 WIBCuti Haid untuk Mahasiswi: Kebijakan Inklusif yang Dukung Kesetaraan Gender di Kampus
Kamis, 12 Desember 2024 | 18:57 WIBJangkauan Kampanye 16HAKTP Meluas, Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan Butuh Komitmen Lintas Sektor
Kamis, 12 Desember 2024 | 13:00 WIBDi Balik Topeng Imposter Syndrome, Ketika Mahasiswa Merasa Tidak Layak Atas Pencapaian yang Didapat
Kamis, 12 Desember 2024 | 10:34 WIBBERITA TERKINI