Ragam

Bukan Asing, Tapi Orang Dalam: Prabowo Sebut Koruptor Sebagai Dalang di Balik Indonesia Gelap

Dalam pernyataan terbarunya, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dalang di balik kondisi Indonesia Gelap bukan lagi kekuatan asing, melainkan para koruptor di dalam negeri.

Vania Rossa

Potret Presiden Prabowo Subianto saat Menghadiri Kongres PSI di Solo (Instagram/@prabowo)
Potret Presiden Prabowo Subianto saat Menghadiri Kongres PSI di Solo (Instagram/@prabowo)

Dewiku.com - Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto untuk yang kedua kalinya kembali menyinggung dalang di balik tagar ‘Kabu Aja Dulu dan ‘Indonesia Gelap’ yang sempat ramai dibicarakan oleh netizen Indonesia di media sosial. 

Saat diundang dalam acara Kongres PSI di Solo pada hari Minggu (20/7/2025), Presiden Prabowo menegaskan bahwa kondisi 'Indonesia Gelap' bukan lagi disebabkan oleh campur tangan asing, melainkan akibat ulah para koruptor dalam negeri.

Dalam pidatonya, ia membeberkan jika isu ‘Kabur Aja Dulu’ dan ‘Indonesia Gelap’ merupakan ulah dari para koruptor.

Sebelum mengungkit para koruptor, Prabowo mengatakan di pidatonya jika ada banyak ‘orang pintar’ yang telah menciptakan pesimistis rakyat Indonesia hingga membuat mereka percaya jika Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja.

“Rakyat Indonesia menangkap siapa pemimpin yang benar dan siapa yang tidak benar. Memang ada usaha tadi, memiliki teknologi, menggunakan uang, menggunakan sosmed, membayar pakar-pakar, nyinyir, menghidupkan pesimisme. Saya geleng-geleng kepala. Ada orang-orang yang berperan sebagai orang pinter, berperan sebagai pemimpin, tetapi yang disebarkan adalah pesimisme,” ucap Prabowo saat menyampaikan sambutan di Kongres PSI (20/72025).

Prabowo bahkan menantang bagi siapa pun yang berani untuk kabur dari Indonesia. “Indonesia gelap, kabur aja deh. Kabur aja lu. Emang gampang lu di situ, di luar negeri. Di mana lu? Dikejar-kejar di situ lu,” tambahnya dengan tegas.

Di tengah pidato, mantan Menteri Pertahanan ke-26 ini kemudian memberikan pernyataan jika demonstrasi yang pernah terjadi di awal kepemimpinannya sebagai Presiden RI merupakan demo palsu yang dibiayai oleh para koruptor yang senang jika melihat Indonesia miskin.

“Mereka ingin Indonesia gaduh, Indonesia selalu miskin. Ya koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu, Indonesia gelap,” ujar Prabowo.

Menjelang akhir pidato, dirinya sempat mengakui jika saat ini Indonesia memang tengah menghadapi tantangan. Namun, menurutnya kondisi tersebut masih bisa dilalui dan dihadapi dengan baik.

Sejak kedua tagar tersebut keluar dan trending pada bulan Februari, sedari awal Presiden Prabowo beserta jajarannya konsisten untuk memberikan pernyataan jika Indonesia masih dalam keadaan baik-baik saja, bahkan dirinya menyebutkan pernyataan yang berlawanan jika Indonesia dalam kondisi cerah, bukan gelap. Namun sebelumnya, Prabowo justru menyatakan bahwa kegaduhan yang terjadi merupakan ulah dari kekuatan asing, bukan para koruptor. 

(Annisa Deli Indriyanti)

Berita Terkait

Berita Terkini