Ragam
Multitasking Anti Gagal ala Vania Winola: Aktif, Sibuk, Tetap Berprestasi!
Mengatur waktu ala Vania Winola bisa membantu kamu menjaga ritme. Kesibukan nggak jadi penghalang buat ukir prestasi.
Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Dewiku.com - Nama Vania Winola semakin dikenal publik sebagai salah satu influencer dan konten kreator yang inspiratif di usia yang masih terbilang belia. Vania bahkan aktif membagikan konten di berbagai platform media sosial, baik Instagram, TikTok, maupun YouTube.
Bahkan Vania juga punya podcast bernama "Little Talks" di Spotify, lho. Belum cukup sampai di situ, mahasiswi UNAIR ini juga tercatat sebagai peserta COC season 2. Muda, cerdas, dan aktif, tampaknya sangat mewakili sosok Vania yang dikenal publik.
Di tengah kesibukan tersebut, Vania tetap mampu menyeimbangkan semua aktivitasnya tanpa kehilangan fokus lewat manajemen waktu yang efektif. Mulai dari jadwal harian sampai aktivitas akademik, Vania Winola ini tetap bisa sukses karena paham cara mengatur waktu dengan baik.
Biodata Vania Winola
- Nama lengkap: Vania Winola Febriyanti
- Tanggal lahir: 24 Februari 2006
- Asal: Surabaya
- Pendidikan: Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR)
- IPK: 3.94/4.00
- Instagram: @vaniawinola
- TikTok: @vaniawinolaa
Prestasi Vania di bidang akademik terbilang sangat gemilang. Ia diketahui pernah menjadi Duta SMA 2022 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan merupakan Asia Children Delegate in OCP28 di Dubai.
Bahkan baru-baru ini Vania juga mendapat penghargaan Sakura Science High School Awardee 2023 dan peserta Clash of Champions (COC) Season 2. Ditambah lagi Vania ternyata juga menguasai beberapa bahasa asing, seperti Inggris, Mandarin, dan Korea.
Di dunia konten kreator sendiri, Vania yang aktif sebagai podcaster pernah masuk Exclusive Spotify tahun 2022, lho. Sejak 2020, Vania rajin membagikan konten di TikToker dan menjelma sebagai Selebgram muda inspiratif.
Ia bahkan pernah merilis buku “Yang Katanya Cemara” pada yang berisi curhatan tentang keluarga. Buku ini juga memberikan gambaran tentang kedekatan Vania dengan sang ibu yang seorang dosen, Herma Prabayanti.
Baca Juga
Prom Talk: Saat Prilly Beberkan Pilihan Cowok, Mapan Dulu Atau Nikah Dulu?
Vior Bahas Toleransi dalam Pernikahan yang Bikin Netizen Setuju Banget
Giliran Nagita Nyicip Donat Pinkan Mambo: Nilainya Cuma Segini...
Peran Sore Bikin Sheila Dara Geleng-Geleng: Kalau Gue, Mungkin Nggak Gitu
Pentingnya Consent dan FRIES: 5 Aturan Persetujuan Seksual yang Harus Diketahui Semua Pasangan
Belajar Time Management dari Vania Winola
Tampaknya sibuk nggak jadi penghalang buat Vania tetap berprestasi. Kalau kamu ingin berprestasi juga tapi terkendala kesibukan, nggak ada salahnya kok buat belajar time management ala Vania Winola berikut ini.
1. Prioritas dan to-do list
Tips manajemen waktu dari Vania Winola yang pertama adalah membuat prioritas dan to-do list tugas yang harus kamu kerjakan. Kamu bisa memisahkan tugas-tugas mana yang harus diutamakan agar bisa dikerjakan lebih dulu.
Inti dari cara ini menerapkan prinsip pengerjaan tugas berdasar urgensi dan kepentingan. Dengan menerapkan prinsip ini, kamu bisa mengetahui urutan pengerjaan dan nggak harus terjebak ‘SKS’, Sistem Kebut Semalam yang berpotensi bikin kerjaan lain berantakan.
2. Teknik time blocking
Belajar dari Vania, cara mengelola waktu yang efektif berikutnya yaitu dengan menerapkan teknik time blocking. Teknik ini berfokus pada cara membagi hari ke dalam blok-blok waktu khusus untuk setiap aktivitas atau kelompok aktivitas tertentu.
Alih-alih hanya fokus pada to-do list panjang tanpa batas waktu, kamu bisa menetapkan jam tertentu untuk mengerjakan tugas tertentu. Misalnya, kamu mengatur jam 9.00-11.00 untuk belajar, lalu jam 13.00-15.00 untuk bikin konten, dan seterusnya.
Kamu juga bisa menyisipkan waktu buffer (cadangan) antar blok, misalnya 15–30 menit, buat istirahat atau jalan-jalan singkat demi menghindari burnout. Pastikan juga untuk menghindari multitasking dalam 1 blok dan gunakan alarm sebagai pengingat waktu.
3. Konsisten dan disiplin
Last but not least, kamu harus bisa konsisten dan disiplin sama jadwal yang sudah dibuat. Semua rencana pengaturan manajemen waktu yang dibuat bakal sia-sia kalau kamu kehilangan disiplin dan konsistensi.
Apalagi kalau malah terlena dengan deadline yang masih jauh atau terbiasa menunda-nunda, mau atur jadwal belajar dan kerja serapi apa pun pasti bakal buyar. Pada akhirnya semua kembali pada diri sendiri, seberapa mampu kamu konsisten dan mendisiplinkan diri pada pembagian waktu.