Ragam

Maia Estianty Buktikan Jadi Mertua Gak Harus Over Protektif, Ini Sikap Bijaknya ke Alyssa Daguise

Maia Estianty tunjukkan sikap bijak sebagai mertua dengan tidak ikut campur urusan rumah tangga Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Ini alasannya jadi mertua idaman!

Vania Rossa | Ayu Ratna

Maia Estianty (Instagram/@maiaestiantyreal)
Maia Estianty (Instagram/@maiaestiantyreal)

Dewiku.com - Maia Estianty kembali jadi sorotan publik, tapi kali ini bukan karena musik atau fashion-nya—melainkan sikapnya sebagai mertua. Banyak yang menyebut Maia sebagai sosok mertua idaman karena cara bijaknya dalam menghadapi kehidupan rumah tangga anaknya, Al Ghazali, yang kini sudah menikah dengan Alyssa Daguise.

Dalam beberapa kesempatan, Maia dengan santai mengaku bahwa dia gak suka ikut campur dalam urusan rumah tangga anak-anaknya.

Menurut Maia, tugas orang tua adalah mendidik dan membesarkan anak sampai dewasa. Tapi kalau anaknya sudah menikah, ya saatnya mundur perlahan dan memberikan ruang.

Ia percaya bahwa campur tangan orang tua, apalagi mertua, yang berlebihan justru bisa bikin hubungan anak dan pasangannya jadi renggang. Maia lebih memilih jadi support system dari jauh—cukup dengan doa dan kepercayaan.

Gak Mau Bikin Ribet, Maia Pilih Jaga Jarak dengan Bijak

Dalam kehidupan pernikahan Al dan Alyssa, Maia memilih jadi penonton yang mendukung, bukan pemain utama. Ia percaya bahwa setiap pasangan butuh ruang untuk membangun bahtera rumah tangga mereka sendiri tanpa intervensi dari orang tua. Menurut Maia, ikut campur terlalu dalam malah bisa memicu masalah baru, bahkan konflik rumah tangga yang nggak perlu.

Maia juga menegaskan bahwa ia tidak pernah menuntut anak-anaknya untuk sering datang atau bertemu dengannya. Ia mengerti bahwa mereka punya kehidupan dan kesibukan sendiri. Bahkan kepada menantu, Maia nggak pernah pasang syarat aneh-aneh atau bikin mereka merasa terbebani jadi bagian dari keluarga.

Sikap pengertian ini tentu bikin Alyssa sebagai menantu merasa nyaman. Gak ada tekanan, gak ada drama, dan gak ada batasan-batasan yang bikin kaku. Justru, relasi yang terbangun antara Maia dan menantunya jadi lebih cair dan hangat.

Yang menarik, Maia juga menolak pandangan jadul yang bilang bahwa "anak laki-laki selamanya milik ibunya." Ia dengan tegas mengatakan bahwa pemikiran kayak gitu bisa bikin menantu perempuan merasa tertekan dan sulit menjalin hubungan yang sehat dengan suami.

Maia juga menekankan bahwa dukungan moral dari orang tua itu penting, tapi jangan sampai berubah jadi kontrol. Anak-anak, apalagi yang sudah menikah, punya hak penuh untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Kalau ada masalah, mereka yang harus menyelesaikannya—orang tua cukup mendoakan dan memberi nasihat kalau diminta.

Jadi Contoh Mertua Masa Kini

Sikap Maia ini banyak dipuji karena dinilai dewasa secara emosional. Ia tahu kapan harus hadir, dan kapan harus memberi ruang. Ini juga jadi contoh positif buat banyak orang tua di luar sana, bahwa mencintai anak bukan berarti harus selalu ikut campur dalam semua keputusan hidup mereka.

Hubungan harmonis antara Maia, Al, dan Alyssa adalah hasil dari komunikasi yang sehat dan rasa saling percaya. Maia nggak cuma jadi ibu, tapi juga sosok yang bisa diandalkan tanpa bikin suasana jadi tegang.

Bukan cuma buat anak sendiri, Maia juga memperlakukan menantu dengan penuh pengertian. Ia ingin jadi bagian dari keluarga yang menyenangkan, bukan menambah beban. Makanya, dia nggak pernah memaksakan diri hadir di tengah kehidupan anak-anaknya, tapi tetap ada kalau dibutuhkan.

Sikap seperti ini bukan cuma bikin suasana rumah tangga anak jadi damai, tapi juga bikin hubungan mertua dan menantu terasa lebih seperti keluarga beneran—bukan hubungan yang penuh formalitas.

Banyak yang berharap orang tua zaman sekarang bisa belajar dari cara Maia menghadapi fase baru dalam hidup anak-anaknya. Soalnya, gak sedikit konflik rumah tangga yang justru muncul gara-gara terlalu banyak intervensi dari pihak luar.

Maia Estianty membuktikan bahwa jadi mertua idaman itu bukan soal sering datang atau ikut campur, tapi soal bisa jaga jarak yang sehat sambil tetap mendukung dengan kasih sayang.

Sikapnya yang tenang, dewasa, dan penuh pengertian layak jadi contoh buat banyak orang tua masa kini. Gak heran kalau hubungan Maia dengan Al dan Alyssa tetap hangat dan harmonis, tanpa drama.

Berita Terkait

Berita Terkini