Pengantin Wanita Dipukul Kakak Iparnya, Pernikahan Pasangan Ini Dibatalkan

Gara-gara mabuk berat, pernikahan adiknya jadi dibatalkan.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 16 Desember 2019 icon 13:00 WIB
Pengantin Wanita Dipukul Kakak Iparnya, Pernikahan Pasangan Ini Dibatalkan

Ilustrasi persiapan menikah. (Unsplash/Duo Chen)

Apa jadinya jika kakak laki-laki mabuk berat di pernikahan adiknya? Tentu saja ini seperti petaka.

Sedihnya, itulah yang terjadi pada pasangan pengantin baru, Steffan Wilson dan Erin Mason-George. Pernikahan mereka dibatalkan karena kakak Steffan mabuk berat dan memukul istri adiknya.

Melansir Mirror, kakak laki-laki Steffan Wilson tak cuma menyerang Erin tetapi juga ibu dan saudara perempuan Erin.

Baca Juga: Pengantin Ini Nikah dengan Tema Harry Potter, Detailnya Bikin Melongo

Kakak ipar Erin, Tomos Rhydian Wilson kehilangan kesabaran ketika resepsi dan mengatakan pada saudara kandungnya bahwa seharusnya tidak menikahi saudara iparnya yang baru.

Tomos memukul Erin Mason-George, bahkan menariknya ke bawah dengan brutal dari atas tangga.

Sebelum peristiwa itu terjadi, keluarga Erin rupanya telah berusaha mengingatkan Tomos karena ia sudah terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Baca Juga: Ditinggal saat Pesta, Pengantin Wanita Ini Baru Tahu Suaminya Penipu

Ilustrasi pasangan pengantin. (Unsplash/Alvin Mahmudov)
Ilustrasi pasangan pengantin. (Unsplash/Alvin Mahmudov)

Namun, sepertinya Tomos tersinggung dengan teguran itu dan semuanya berakhir kacau. Buntutnya, pasangan pengantin baru ini mesti menelan pil pahit.

Keluarga Erin tak membiarkan putrinya melanjutkan pernikahan. Akhirnya, mereka melakukan pembatalan pernikahan. Padahal keduanya baru menikah dalam hitungan jam.

Baca Juga: Viral, Pasangan Beda Ras Ini Ungkap Perjuangan Mendapat Restu

Ilustrasi orang yang sedang sedih (Shutterstock).
Ilustrasi orang yang sedang sedih (Shutterstock).

Pihak keluarga Erin juga membawa kasus ini ke pengadilan. Tomos pun dihukum bekerja 240 jam untuk komunitas dan harus membayar uang kompensasi atas kesalahannya.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI