Relationship
5 Dampak Negatif Pasangan Selingkuh, Kesehatan Mental Jadi Taruhan
Apa saja dampak memilih pasangan selingkuh bagi kesehatan mental seseorang?
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Pasangan selingkuh tak cuma akan sangat menyakiti hatimu. Pada beberapa kasus, perselingkuhan yang dialami seseorang bahkan bisa mengganggu kesehatan mental.
Karena pernah dikhianati, seseorang bisa rentan mengalami kecemasan. Seseorang juga bisa mengalami kurangnya percaya diri dan merasa tak pantas untuk dicintai siapapun.
Baca Juga
Jadwal Tayang dan Spoiler Alchemy of Souls Episode 17 dan 18, Mu Deok Buka Pedang Naksu Siap Lawan Jang Uk
Dugaan Ferdy Sambo Curi Uang Brigadir J Setelah Meninggal, Kamaruddin: Kebayang Nggak Kejahatannya?
Tahun 2023 Nilai Dana Transfer ke Daerah Rp 811,7 Triliun, Ini Peruntukannya
Main Film Gendut Siapa Takut?! Marshanda dan Marthino Lio Ungkap Temukan Arti Kebahagiaan
Pakar Numerologi Blak-blakan Sebut Ada Unsur Kekejaman di Balik Nama Ferdy Sambo, Waduh!
Mengutip dari Times Of India, berikut beberapa dampak pasangan selingkuh untuk kesehatan mental. Apa saja?
Ingatan yang cukup melekat
Saat mulai merasa cemas setelah pasangan selingkuh di belakang, itu bukan cuma soal sakit hati sementara. Kamu juga sangat mungkin akan terus mengingat kejadian tersebut. Kondisi itu bisa membuatmu merasa trauma dan sulit melupaka kejadian menyakitkan tersebut.

Menghukum diri sendiri
Dampak lain dari memiliki pasangan yang selingkuh di belakang adalah hancurnya kepercayaan dan merasa sakitnya dikhianati. Bahkan, kamu bisa saja menghukum diri dengan malah menyalahkan diri sendiri.
Selain itu, jika kamu tak kuat, dampak negatifnya bisa beralih pada hal-hal yang lebih berisiko, misalnya menggunakan narkoba saat merasa stres berat.
Berdampak pada emosional
Dampak perselingkuhan bisa berakhir pada tumbuhnya kondisi emosional yang negatif, mulai dari cemas, depresi, hingga menghakimi diri sendiri.

Mengendalikan pasangan
Saat dia sudah pernah selingkuh, kadang kamu akan mulai mengendalikan hidupnya sebagai wujud dari rasa takut kehilangannya. Kamu juga punya kecenderungan terus mempertahankan hubungan yang sudah tidak baik itu.
Padahal, selingkuh adalah kesalahan fatal dalam sebuah hubungan. Bukankah kesalahan apapun dapat dimaafkan, kecuali perselingkuhan?
Kehilangan kendali
Kamu mungkin juga bisa kehilangan kendali atas hidupmu sendiri. Kamu kesulitan menahan diri untuk tidak melampiaskan emosi secara negatif. (*Aflaha Rizal Bahtiar)