Cukup 20 Detik, Ini 5 Manfaat Berpelukan dengan Orang Tersayang

Rutin berpelukan selama 20 detik dengan orang tersayang ternyata bermanfaat untuk kesehatan.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 04 Mei 2022 icon 19:26 WIB
Cukup 20 Detik, Ini 5 Manfaat Berpelukan dengan Orang Tersayang

Ilustrasi pasangan berpelukan. (Pexels/Vasyl Potochnyi)

Pelukan tak cuma membantu memperat hubungan dan emosional kita dengan orang tersayang, tapi juga punya berbagai manfaat kesehatan.

Hal itu terlebih kalau kamu pelukan dengan orang tersayang dalam waktu lama. Kamu akan menyerap semua manfaat kesehatan itu secara lebih baik.

Melansir Bright Side, berikut ini manfaat pelukan dengan orang tersayang untuk kesehatan.

Baca Juga: Jangan Dicukur Habis, Ketahui 7 Manfaat Rambut Kemaluan

Berpelukan setelah bertengkar dengan pasangan. (Unsplash/Niver Vega)
Berpelukan dengan pasangan. (Unsplash/Niver Vega)

Mengatur tekanan darah

Pelukan selama minimal 20 detik bisa membantu menurunkan tekanan darah. Pelukan membantu mengurangi stres pada pria dan wanta serta mencegahmu terkena penyakit jantung.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Baca Juga: Dampak Pandemi, 1 dari 4 Orang Tak Merasakan Pelukan Lebih dari Setahun

Pelukan melepaskan oksitosin, hormon yang mempunyai hubungan erat dengan interaksi dan ikatan sosial. Hormon ini bisa meningkatkan sel T-regulator yang akan membantu meningkatkan dan menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh.

Membuat Anda merasa lebih muda

Menurut sebuah penelitian, pelepasan oksitosin dapat memperbaiki otot. Hal ini diyakini berfungsi sebagai pengobatan potensial untuk pengecilan otot yang berkaitan dengan usia.

Pelukan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan orang tua pulih lebih cepat dari cedera.

Berpelukan setelah bertengkar punya efek menenangkan. (Unsplash/João Silas)
Berpelukan setelah bertengkar dengan pasangan punya efek menenangkan. (Unsplash/João Silas)

Bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami

Pelepasan oksitosi memblokir kortisol yang menyebabkan kita merasa lebih sedikit sakit dan otot menjadi lebih rileks. Selain itu, endorfin yang dilepaskan oleh pelukan juga mengurangi rasa sakit kronis. 

Membuat anak lebih pintar

Secara ilmiah, terbukti bahwa bayi yang kurang mendapatkan kontak fisik lebih tertinggal secara biologis, ketimbang mereka yang kerap mendapatkan kontak fisik atau pelukan.

Baca Juga: Dibayar Rp1,4 Juta per Jam, Wanita Ini Kerjaannya Cuma Memeluk Orang

Hal tersebut karena banyak proses penting yang terjadi selama berpelukan. Pelukan ini membuat koneksi dan pola aktivitas dimodulasi. Jadi, kontak kulit-ke-kulit akan merangsang otak mereka.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI