Trending

Annie Moon Pilih Jalannya Sendiri! Debut di ALLDAY PROJECT Meski Tanpa Restu Keluarga

Annie ALLDAY PROJECT curhat bahwa ia butuh waktu hampir 10 tahun buat dapetin restu orang tua. Ia bahkan harus memenuhi syarat super sulit: diterima di kampus Ivy League dulu baru boleh debut! Wah, perjuangannya nggak main-main, ya?

Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Potret Annie ALLDAY PROJECT (Instagram/allday_project)
Potret Annie ALLDAY PROJECT (Instagram/allday_project)

Dewiku.com - Siapa, nih, yang udah ngikutin debut grup K-pop co-ed jebolan THEBLACKLABEL, ALLDAY PROJECT? Grup yang resmi debut pada 23 Juni 2025 ini langsung mencuri perhatian karena konsepnya dan membernya yang beragam, salah satunya Annie Moon.

Tapi tahu nggak sih, di balik penampilan keren Annie di atas panggung, ternyata dia punya cerita perjuangan yang nggak kalah dramatis. Meskipun lahir di keluarga tajir melintir dan bergengsi, (Iya, Annie adalah cucu dari Lee Myung Hee, pimpinan Shinsegae Group), perjalanannya untuk debut sebagai idola justru penuh tantangan.

Banyak yang mikir, jadi anak konglomerat itu artinya bisa dapat apa pun dengan mudah, tapi ternyata nggak berlaku buat Annie. Keinginannya buat jadi idol justru sempat ditolak mentah-mentah sama keluarganya.

Dalam acara bincang “ZIP Daesung” bareng Daesung BIGBANG, Annie curhat bahwa ia butuh waktu hampir 10 tahun buat dapetin restu orang tua. Ia bahkan harus memenuhi syarat super sulit: diterima di kampus Ivy League dulu baru boleh debut! Wah, perjuangannya nggak main-main, ya?

Akhirnya, Annie Moon berhasil masuk Columbia University, salah satu universitas Ivy League ternama di Amerika Serikat. Baru setelah itu ia resmi debut bareng Tarzzan, Woochan, Bailey, dan Youngseo lewat lagu "FAMOUS".

Nah, buat kamu yang juga pernah ngerasa impianmu ditolak atau belum direstui orang tua, habis ini kita bahas tips gimana sih cara tetap memperjuangkan cita-cita dengan cara yang baik dan penuh strategi.

Kadang dalam hidup, impian yang kita punya nggak selalu langsung disambut hangat sama keluarga. Apalagi kalau cita-citamu dianggap “nggak biasa” atau keluar dari jalur yang mereka harapkan. Tapi bukan berarti kamu harus menyerah, ya. Ada cara kok buat tetap memperjuangkan mimpi, tanpa harus bentrok sama orang tua. Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Pahami Dulu Kenapa Mereka Menolak

Langkah pertama, kamu harus tahu dulu kenapa keluargamu menolak. Coba pahami dari sudut pandang mereka. Mungkin mereka khawatir kamu nggak punya masa depan yang jelas, atau takut kamu kecewa di tengah jalan. Kalau kamu bisa validasi perasaan mereka, itu udah jadi awal komunikasi yang baik, lho.

2. Ceritakan Mimpimu Secara Jelas

Daripada sekadar bilang “aku pengin jadi artis” atau “aku mau resign dan jualan kue”, coba ceritakan alasan kenapa kamu memilih jalan itu. Jelaskan juga apa yang bikin kamu yakin, misalnya karena kamu udah belajar, punya pengalaman, atau udah coba jalannya secara perlahan.

3. Hadapi Kekhawatiran Mereka dengan Solusi

Kalau keluarga takut kamu nggak bisa mandiri secara finansial, tunjukkan rencana jangka pendek dan panjang kamu. Misalnya, kamu mau kerja sambil ngebangun usaha, atau kamu punya tabungan buat survive selama masa transisi. Jangan cuma ngomong mimpi, tapi tunjukkan juga rencana konkret.

4. Tunjukkan Kalau Kamu Udah Dewasa

Keluarga cenderung lebih tenang kalau tahu kamu nggak asal ambil keputusan. Jadi, tunjukkan tanggung jawabmu. Misalnya, kamu udah bikin planning, tau risiko, punya target waktu, dan siap kerja keras. Ini bakal bikin mereka lebih percaya sama kemampuan kamu.

5. Ajak Diskusi untuk Cari Jalan Tengah

Kalau mereka tetap belum setuju sepenuhnya, coba ajak diskusi. Siapa tahu bisa ada jalan tengah, kayak kamu bisa coba jalan itu secara part-time dulu, atau janji sambil tetap kuliah/kerja. Dengan begini, keluarga merasa dilibatkan tanpa merasa “ditinggalin”.

6. Ucapkan Terima Kasih

Sesulit apa pun prosesnya, jangan lupa buat ucapin terima kasih. Mereka mungkin belum setuju karena sayang dan takut kamu gagal. Jadi hargai itu, dan tunjukkan kamu tetap menghargai mereka meski kamu punya pendirian sendiri.

7. Sabar, Perubahan Butuh Waktu

Nggak semua keluarga langsung luluh dalam sekali obrolan. Mungkin butuh waktu buat mereka terima. Tapi jangan menyerah ya. Selama kamu konsisten menunjukkan keseriusan, lama-lama mereka akan melihat usaha kamu sendiri.

8. Ajak Orang Ketiga Kalau Perlu

Kalau pembicaraan udah buntu banget, coba minta bantuan dari orang yang dihormati keluarga—kayak guru, om tante, atau mentor yang bijak. Kadang suara orang luar lebih didengar.

9. Jaga Mentalmu Tetap Sehat

Jangan sampai penolakan dari keluarga bikin kamu hancur. Tetap rawat dirimu, cari support system yang positif, dan ingat: kamu berhak punya hidup dan mimpi yang kamu bangun sendiri.

Jadi, meskipun awalnya mimpi kamu ditolak, bukan berarti nggak ada harapan. Kuncinya adalah komunikasi, kesabaran, dan pembuktian lewat tindakan nyata. Kamu bisa kok bikin keluarga akhirnya bangga, asal tetap gigih dan tulus. Semangat terus, ya!

Berita Terkait

Berita Terkini