Jenis Deodoran yang Perlu Kamu Tahu

Fungsi sama tapi berbeda bentuknya.

By: Dinar Surya Oktarini icon Minggu, 23 September 2018 icon 20:30 WIB
Jenis Deodoran yang Perlu Kamu Tahu

Deodoran. (Pixabay)

Deodoran nampaknya jadi hal wajib untuk memerangi bau tidak sedap seharian. Sekarang ini jenis deodoran yang beredar di pasaran pun beragam, mulai dari roll on hingga spray.

Kamu pakai jenis deodoran yang mana nih? Biar tidak salah pakai, kenali dulu yuk perbedaan jenis deodoran agar sesuai dengan kebutuhanmu.

1. Roll on

Baca Juga: Ada Noda Kuning di Bagian Ketiak Baju? Mungkin Ini Penyebabnya

Deodoran jenis ini paling banyak ditemukan di pasaran. Deodoran dengan jenis roll-on memiliki tekstur cair yang cenderung kental. Biasanya memiliki warna putih susu, namun ada juga yang berwarna bening.

Sayangnya, jenis roll-on kurang nyaman karena meninggalkan bekas basah dan lengket setelah pemakaian. Selain itu, kalau tercampur dengan keringat bisa memberi noda kuning pada baju.

Deodoran roll on. (Pinterest)
Deodoran roll on. (Pinterest)

 

2. Stick

Deodoran ini berbentuk padat seperti balsem namun lebih keras. Deodorant berjenis stick ini sebenarnya sangat nyaman dipakai karena langsung kering dan tidak lengket. Wanginya pun tahan lama hingga 24 jam.

Tapi sama seperti roll on, deodoran stick juga bisa meninggalkan noda kering. Pemakaian deodoran stick dalam jangka panjang juga katanya. dapat menyebabkan ketiak menghitam. Tapi kamu bisa menyiasatinya dengan rajin scrubbing area tersebut.

3. Spray

Deodoran spray dinilai lebih praktis dan higenis. Kelebihan utamanya adalah ketiak tidak lengket karena cepat kering dan memberikan sensasi dingin yang menyejukkan. Selain itu deodoran spray juga tidak membuat baju jadi kuning.

Meski wanginya paling awet, deodorant spray tidak ramah lingkungan karena mengandung aerosol. Harganya pun lebih mahal 2 kali lipat dari deodoran roll on atau stick serta cepat habis.

Deodoran spray. (Pinterest)
Deodoran spray. (Pinterest)

 

4. Powder/bedak

Mungkin jenis deodoran ini sudah langka di pasaran, namun masih bisa ditemukan.

Deodoran jenis bedak memang agak ribet dalam pemakaiannya. Kalau kita berkeringat sangat banyak, bisa menimbulkan ''burket'' alias bubur ketiak.

Namun ia dapat menyerap keringat dan menghilangkan bau ketiak dengan baik dan menjaga area ketiak tetap kering. Wanginya pun enak.

5. Pasta

Deodoran berbentuk pasta adalah versi natural dari deodoran roll on. Ia tidak mengandung aluminium penghambat keringat seperti pada stick, roll on dan spray. Maka dari itu aromanya kurang awet dan tidak bisa mencegah produksi keringat berlebih. Jenis ini hanya cocok dipakai kalau kamu tidak beraktivitas berat.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI