Merasa Minder, Sam Smith Pernah Sedot Lemak di Usia 12 Tahun

Rasa minder akibat bobot tubuh berlebihan rupanya tak hanya dialami perempuan, lelaki juga. Penyanyi Sam Smith adalah salah satunya. Dia bahkan mengaku pernah melakukan sedot lemak saat usianya masih 12 tahun.

Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Jameela Jamil, Sam Smith buka suara tentang perjuangannya seumur hidup dengan citra tubuh.

Dilansir dari Womens Health Magz, lelaki 26 tahun ini punya kesempatan untuk berbicara tentang sesuatu yang sering diabaikan, yakni masalah citra tubuh pada lelaki.

''Saya belum menemukan banyak lelaki yang membicarakan hal ini. Bahkan melakukan obrolan ini terasa aneh, karena kalian tidak membicarakan hal ini dalam skala besar,'' kata pelantun Stay With Me ini.

Saat kecil, Sam Smith bilang dia sangat gemuk. Sebelum menginjak remaja, dia sudah merasakannya sebagai masalah.

''Ketika saya berusia 11 tahun, saya pergi ke dokter. Saya sangat sadar bahwa itu memengaruhi suasana hati saya setiap hari,'' ujar Sam Smith.

Segera setelah itu, Sam mantap melakukan sedot lemak di dadanya, tepatnya pada usia 12 tahun.

''Pada waktu itu saya pikir saya sangat senang tentang itu,'' tuturnya.

Namun, ternyata ternyata prosedur sedot lemak tersebut tidak memiliki efek yang bertahan lama.

''Saya pikir saya menambah berat badan dalam dua minggu karena saya belum tahu hubungan saya dengan makanan, jadi itu tidak benar-benar mengubah apa pun. Namun, menjadi anak 12 tahun dan sudah pernah sedot lemak di dada adalah hal yang cukup besar,'' papar Sam Smith.

Dalam wawancara itu, Sam Smith mengatakan masalah citra tubuhnya tidak berakhir di masa kanak-kanak, tapi juga sampai saat ini.

''Itu adalah dasar dari semua kesedihanku. Secara harfiah, semua yang pernah aku sedihi adalah berat badanku. Aku berjuang dengan itu setiap hari,'' lanjutnya.

''Waktu dulu, jika saya melakukan pemotretan dengan begitu banyak t-shirt, itu artinya saya menahan lapar selama berminggu-minggu sebelumnya,'' kata dia lagi.

Meski begitu, kini Sam Smith bertekad untuk melawan itu semua. Dia memutuskan untuk kembali punya kuasa atas tubuhnya sendiri.

''Aku akan selalu berperang dengan cermin berdarah ini, tetapi pemotretan ini dan hari ini adalah langkah yang benar yang diarahkan untukku,'' tegas dia. (Suara.com/Dinda Rachmawati)