Community

Cewek & Komunitas K-pop Lokal: Nggak Cuma Fangirling, Tapi Juga Bikin Aksi Sosial!

Buat cewek-cewek di Indonesia, K-pop udah jadi gaya hidupdan yang lebih keren lagi, banyak dari mereka bikin komunitas yang aktif banget.

Vania Rossa

Ilustrasi komunitas k-pop Indonesia. (Freepik)
Ilustrasi komunitas k-pop Indonesia. (Freepik)

Dewiku.com - Kalau kamu pikir jadi fangirl itu cuma soal nonton konser dan koleksi photocard, siap-siap terkejut. Komunitas K-pop cewek-cewek Indonesia sekarang udah makin kreatif dan impactful!

Salah satu kegiatan wajib di komunitas ini tentu aja nobar alias nonton bareng. Biasanya digelar pas ada momen spesial kayak comeback, ulang tahun member, atau rilis MV baru. Cewek-cewek dari berbagai kota datang dengan semangat, bawa lightstick, pakai atribut idola, terus heboh bareng. Suasananya? Meriah banget! Tapi yang paling terasa itu—rasa kebersamaan. Mereka nggak kenal sebelumnya, tapi bisa langsung akrab karena punya cinta yang sama: si oppa kesayangan!

Tapi tunggu dulu, fangirl zaman sekarang nggak berhenti sampai situ. Banyak komunitas yang bikin freebies lucu, jualan merchandise handmade, bikin konten digital kayak fanart, podcast, sampai video reaction. Semua dikelola sendiri oleh anggota komunitas, dan dari situ mereka belajar banyak hal: manajemen, desain, komunikasi, sampai leadership. Bisa dibilang, fandom ini jadi “sekolah nonformal” yang seru banget!

Yang lebih bikin salut, banyak fanbase K-pop cewek yang justru aktif bikin kegiatan sosial. Bukannya cuma ngadain party pas ulang tahun bias, mereka malah milih berdonasi ke panti asuhan, bantu korban bencana, atau kasih makanan ke shelter hewan. Tagar-tagar kayak #DonasiUlangTahunBias atau #FansForChange sering muncul di medsos, dan itu semua digerakkan dari hati.

Dari yang awalnya cuma suka satu grup K-pop, banyak cewek justru tumbuh jadi pribadi yang peduli dan punya solidaritas tinggi. Mereka terbiasa nyusun event, cari sponsor, bikin konsep acara, sampai kerja sama antar fanbase. Semua ini melatih soft skill yang nanti bakal berguna banget buat dunia kerja!

Jadi, kalau ada yang masih mikir fangirl itu cuma buang-buang uang, coba lihat sisi lainnya. Komunitas K-pop cewek di Indonesia udah jadi ruang pemberdayaan yang fun, produktif, dan meaningful. Mereka nggak cuma ngefans, tapi juga jadi inspirasi. Dari fangirling jadi fundraising, dari nobar jadi networking. Keren, kan?

Berita Terkait

Berita Terkini