Dipeluk Reino Barack, Syahrini Pakai Tas Langka Senilai Rp 2 Miliar

Pasangan pengantin baru, Syahrini dan Reino Barack bertolak ke Swiss untuk berlibur. Meski tidak menyebutnya sebagai bulan madu, Syahrini dan Reino Barack sukses membikin banyak orang iri karena sering pamer kemesraan di media sosial.

Syahrini mengunggah foto mesranya dengan Reino Barack dalam akun instagram miliknya, @princessyahrini. ''Married Life! @reinobarack,'' demikian bunyi caption yang ditulis Syahrini.

Selain kemesraan sejoli ini, penampilan Syahrini juga menjadi sorotan. Sosok pelantun Sesuatu ini memang kerap mengundang perhatian dengan gaya busana yang syarat kemewahan.

Baca Juga: Kesukaan Reino Barack, Begini Cetarnya Wajah Bangun Tidur Syahrini

Dari mulai pakaian hingga tas, biasanya Syahrini dengan bangga mengenakan barang mewah dengan harga selangit. Begitu pula saat dia sedang liburan bersama sang suami.

Dalam foto yang dia unggah, tampak Syahrini mengenakan jaket bernuansa hitam keluaran Fendi. Logo ikonik Fendi telihat jelas pada bagian lengan dan punggung.

Baca Juga: Ini Bocoran Menu Diet Syahrini, Mau Tahu?

Syahrini juga terlihat menggunakan tas mewah berwarna abu-abu muda dengan merek Hermes.

 

Dilansir dari janefinds.com, tas Syahrini itu rupanya dibanderol seharga USD 199,995 atau sekitar Rp 2,8 miliar.

Tas yang ditenteng Syahrini itu memang bukan tas biasa. Itu adalah Hermes Kelly 25 Retourne White Himalayan Niloticus Crocodile Palladium Hardware yang sangat langka.

Dalam keterangan website terkait, dituliskan jika produk itu merupakan salah satu tas tangan terlangka dan paling diminati di dunia. Hand bag ini terbuat dari buaya Nilo yang berasal dari Pulau Madagaskar, Afrika.

Tas itu juga melewati proses pewarnaan yang sangat melelahkan dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Kompak, Syahrini dan Reino Barack Pakai Jam Tangan Miliaran

Jika melihat warnanya, semakin ringan dan lebih muda,  maka akan semakin sulit prosesnya. Tas Syahrini yang satu ini pun diproduksi dalam jumlah yang cukup terbatas. (Matamata.com/Irma Joanita)