Banyak Pekerja Jadi Korban Pelecehan, Paling Sering Kena Catcalling

Kasus pelecehan rawan terjadi di kalangan pekerja.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Selasa, 25 Juni 2024 icon 12:30 WIB
Banyak Pekerja Jadi Korban Pelecehan, Paling Sering Kena Catcalling

Ilustrasi bekerja. (Pexels/Fauxels)

Kasus pelecehan seksual rawan terjadi lingkungan kerja. Bahkan, sebanyak 40 persen pekerja mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual.

Hal tersebut merupakan hasil riset terbaru. Berdasarkan survei yang melibatkan 1.412 pekerja, dari 40 persen pekerja yang mengalami pelecehan, 76 persen di antaranya berbentuk catcalling.

Bentuk pelecehan lainnya adalah memerhatikan bagian tubuh tertentu secara terus-menerus, mendapatkan gestur seksual, serta disentuh, dicium, dan dipeluk tanpa persetujuan. Ironisnya, kondisi tersebut diperburuk dengan penanganan kasus yang cenderung tidak maksimal.

Baca Juga: Penting! Perempuan Perlu Tanyakan 3 Perkara Ini saat Wawancara Kerja

Bekerja sambil berdiri. (Unsplash/Icons8 team)
Bekerja sambil berdiri. (Unsplash/Icons8 team)

"Berdasarkan pengakuan responden yang pernah menjadi korban, sebanyak 35 persen penanganan kasus perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja tidak terselesaikan. Ditambah lagi, sebanyak 21 persen penanganan kasusnya malah tidak berpihak pada korban," ungkap Wayan Aristana, Senior Executive Social Research Populix, dikutip dari Suara.com.

Peneliti juga menggali informasi terkait upaya pencegahan dan penanganan kasus pelecehan di kalangan pekerja. Sebanyak 35 persen responden mengungkapkan bahwa perusahaan mereka punya peraturan khusus untuk menanganinya. Bahkan, ada perusahaan yang menyediakan aturan sanksi cukup tegas bagi pelaku (28 persen).

Di sisi lain, masih ada sebanyak 22 persen responden yang menyatakan bahwa perusahaan mereka tidak memiliki mekanisme apa pun.

Baca Juga: Hak Pekerja Perempuan, Cuti Melahirkan Dinilai Pengaruhi Performa di Tempat Kerja

Aristana mengatakan, penanganan tidak maksimal menyebabkan kasus yang sama terus berulang. Apa yang korban dapatkan justru hal-hal negatif seperti pelaku kembali melakukan perbuatannya (91 persen), korban/saksi dapat ancaman (67 persen), dan dampak buruk lainnya.

Baca Juga: 25 Ucapan Hari Buruh 2024, Cocok untuk WhatsAap Story, Feed IG, Facebook, Konten TikTok

“Bahkan, ada pekerja yang mengaku korban, justru berujung diberhentikan dari pekerjaannya," ucap Aristana. 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI