Busana Karya Siswa SMK Turut Memeriahkan Pembukaan MUFFEST 2019

MUFFEST 2019 resmi dibuka pada Rabu (1/5/2019) kemarin.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Kamis, 02 Mei 2019 icon 06:45 WIB
Busana Karya Siswa SMK Turut Memeriahkan Pembukaan MUFFEST 2019

Parade fesyen karya siswa SMK turut membuka MUFFEST 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Perhelatan Muslim Fashion Festival Indonesia atau MUFFEST 2019 resmi dibuka Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto, Rabu (1/5/2019) kemarin, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Acara tersebut bakal berlangsung selama empat hari hingga Sabtu (4/5/2019) besok.

Pembukaan MUFFEST 2019 ditandai dengan parade fesyen yang menampilkan rancangan siswa SMK hingga desainer profesional. Mereka adalah Lannia Rakhmawati, Lisa Fitria, Noore dan Irma Intan. Sebanyak lima rancangan busana muslim ready to wear dengan berbagai konsep ditampilkan sesuai DNA mereka masing-masing.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto sendiri mengajak para pelaku industri fesyen muslim untuk terus mendorong kinerja dan merambah pasar baru. Menurut dia, peluang Industri fesyen muslim untuk berkembang sangat besar.

Baca Juga: Muffest 2019, Surganya Tren Fesyen Muslim Terkini

''The State Global Islamic Economy melaporkan konsumsi fesyen muslim dunia mencapai USD 270 miliar, terus meningkat dengan laju pertumbuhan 5 persen dan pada tahun 2023 diproyeksikan akan mencapai USD 361 miliar,'' ungkap dia.

Sementara itu, Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) sebagai inisiator MUFFEST mengatakan, kualitas busana yang akan dipamerkan dalam ajang ini bakal semakin meningkat dan mulai mengarah pada konsep sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan.

Baca Juga: Saatnya Masyarakat Pertimbangkan Fesyen Ramah Lingkungan, Ini Kata Desainer

Parade fesyen karya siswa-siswi SMK buka MUFFEST 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Parade fesyen karya siswa-siswi SMK buka MUFFEST 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Dengan target Indonesia sebagai barometer tren fesyen muslim dunia, Ali juga mengatakan MUFFEST 2019 berupaya menggaungkan tawaran Trend Fashion Muslim 2020 yang diarahkan sebagai identitas busana muslim tanah air.

MUFFEST 2019 juga lebih mengedepankan busana muslim ready to wear untuk menjaring pasar yang lebih luas. Ali pun berharap, Indonesia bisa semakin memiliki busana muslim yang lebih bervariasi.

Parade fesyen karya siswa SMK turut membuka MUFFEST 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Parade fesyen karya siswa SMK turut membuka MUFFEST 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

''Seperti yang kita tampilkan, mulai dari siswa SMK hingga profesional desainer, tampilannya luar biasa. Hal ini dilakukan supaya kita bisa bersaing dengan brand international. Kita berharap brand Indonesia bisa semakin maju dan kami semua bisa semakin sejahtera melalui industri fesyen,'' ujar Ali.

Parade fesyen karya siswa-siswi SMK buka MUFFEST 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Parade fesyen karya siswa-siswi SMK buka MUFFEST 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Sejumlah desainer tanah air tercatat bakal meramaikan MUFFEST 2019, antara lain Ria Miranda, Ayu Dyah Andari, Mandjha Hijab Ivan Gunawan Premium Collection, Sofie, Raegitazoro, Hannie Hananto, Noore, Aldre’, hingga lrna Mutiara. MUFFEST 2019 juga akan menghadirkan exhibition (pameran dagang) ritel atau BZC (Business to Customer) dan mengarah pada 828 (Business to Business), fashion presentation, talkshow, seminar, serta fashion design competition.

Baca Juga: Arsitektur Masjid Dunia Menginsipirasi Shafira di IFW 2019, Begini Jadinya

Panitia sendiri telah membagi zona-zona pameran yang terdiri dari 400 brand. Lisa Fitria selaku National General Secretary IFC memaparkan, zona-zona tersebut antara lain zona syari, etnik, urban and street wear, men's wear, sport muslim, dan zona aksesoris. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI