Tuai Kontroversi, Ibu Negara Turki Pamer Tas Mewah saat Krisis Ekonomi

Turki memang diketahui sedang mengalami krisis ekonomi.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Jumat, 05 Juli 2019 icon 14:00 WIB
Tuai Kontroversi, Ibu Negara Turki Pamer Tas Mewah saat Krisis Ekonomi

Emine Erdogan, Ibu Negara Turki. (YouTube/World Economic Forum)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Osaka, Jepang, rupanya meninggalkan banyak cerita. Salah satunya soal kontroversi penampilan Ibu Negara Turki, Emine Erdogan.

Penampilan Emine Erdogan saat menghadiri KTT G20 ternyata menjadi sorotan di negaranya. Ternyata bukan sisi positif yang menjadi perbincangan hangat, melainkan kontroversi penampilan mewahnya di tengah krisis ekonomi di Turki.

Dilansir dari laman The New Indian Express, terlihat Emine Erdogan menenteng tas Hermes Kelly berwarna hitam ketika tiba di Osaka, Jepang, bersama suaminya Presiden Turki Erdogan.

Baca Juga: Harga Berlipat Ganda, Ini 3 Rekomendasi Merek Tas untuk Berinvestasi

Turun dari pesawat, Emine Erdogan tampak membawa tas tersebut di tangan kanannya, sementara tangan kirinya memegang lengan suaminya.

Penampilan mewah tersebut menuai kontroversi karena masyarakat berspekulasi bahwa keluarga Erdogan sama sekali tidak meninggalkan gaya hidup mewah. Padahal di luar sana, rakyat Turki harus berjuang dan bersusah payah untuk bertahan hidup di tengah krisis ekonomi.

Emine Erdogan, Ibu Negara Turki. (YouTube/World Economic Forum)
Emine Erdogan, Ibu Negara Turki. (YouTube/World Economic Forum)

Turki memang sedang mengalami krisis keuangan, ditambah dengan tingginya inflasi. Memasuki Desember 2018 lalu, sebanyak 4,3 juta warga Turki dilaporkan tidak mempunyai pekerjaan.

Baca Juga: Pakai Dress Rp 50 Juta, Ini Gaya Ivanka Trump Saat Ngobrol dengan Jokowi

Dengan kondisi rakyat yang sedang menderita karena krisis itu dianggap sangat kontras dengan penampilan Ibu Negara Turki yang hadir dalam KTT G20.

Tas Hermes yang dibawanya adalah seri Kelly berbahan kulit buaya yang mengkilap dan harganya diperkirakan mencapai USD 50 ribu atau setara Rp 700 jutaan.

Ilustrasi gerai Hermes. (Shutterstock)

Ini sebenarnya bukan pertama kalinya keluarga Presiden Turki dikritik. Sebelumnya, dikritik terkait tempat tinggal mereka yang disebut menjadi istana terbesar di dunia.

Baca Juga: Penggemar Bocorkan Koleksi Tas Lisa BLACKPINK, Tembus Rp 1 Miliar Lebih

Bahkan, pembangunan istana itu saja sudah sangat kontroversial karena menghabiskan banyak uang. Istana tersebut nilainya mencapai triliunan rupiah, sementara rakyat Turki sendiri masih banyak yang hidup miskin.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI