Pada 2025, Zara Targetkan Jual Baju dengan Bahan Ramah Lingkungan

Diwacanakan pada 2025, Zara akan memakai bahan 100 persen ramah lingkungan untuk semua produknya.

By: Vika Widiastuti icon Minggu, 21 Juli 2019 icon 07:00 WIB
Pada 2025, Zara Targetkan Jual Baju dengan Bahan Ramah Lingkungan

Ilustrasi hobi belanja. (Unsplash/Freestock.org)

Zara adalah salah satu retail fashion yang sangat berkembang pesat di dunia. Selalu mengeluarkan koleksi terbaru, merek fashion ini juga dituding penyebab kerusakan lingkungan di bumi.

Mengapa begitu? Ketika Zara mengeluarkan koleksi terbaru hampir tiap bulannya, itu akan mendorong orang-orang untuk selalu membeli baju demi mengikuti tren terkini.

Namun, brand asal Spanyol ini sudah mengungkapkan wacana untuk melakukan terobosan baru di industri fast fashion yang diharapkan bisa berkontribusi dalam melestarikan lingkungan.

Baca Juga: Kanye West Berencana Jadikan Yeezy Lebih Ramah Lingkungan

Dilansir dari laman The Guardian, Zara mengumumkan bahwa semua koleksinya akan terbuat dari 100 persen material ramah lingkungan. Zara mengharapkan target tersebut bisa tercapai sebelum 2025.

Selain Zara, sejumlah brand yang bernaung di bawah induk perusahaan Inditex juga nantinya menyusul perilisan produk ramah lingkungan.

Toko Zara di PIM Jakarta. (suara.com/Welly Hidayat)
Toko Zara di PIM Jakarta. (suara.com/Welly Hidayat)

Brand-brand tersebut di antaranya Zara Home, Massimo Dutti, dan Pull & Bear. Keputusan tersebut sudah diputuskan dalam rapat pemegang saham pada Selasa (16/07/2019).

Baca Juga: Lebih Ramah Lingkungan, Converse Rilis Koleksi dari Botol Plastik Bekas

Kemudian Zara akan menjadi brand high-street internasional pertama yang berpegang terhadap komitmen tersebut. Lalu, seperti apa produk ramah lingkungan dan berkelanjutan yang akan diterapkan oleh Zara?

Jadi, dalam lima tahun ke depan ditargetkan 80 persen energi yang digunakan di kantor pusat Zara, pabrik, dan toko berasal dari sumber daya terbarukan.

Toko Zara di PIM Jakarta. (suara.com/Welly Hidayat)
Toko Zara di PIM Jakarta. (suara.com/Welly Hidayat)

Kemudian pada 2023 diharapkan penggunaan bahan viscose untuk produk-produk Zara akan 100 persen ramah lingkungan. "Kita harus jadi agen perubahan, tidak hanya di dalam perusahaan tapi juga seluruh sektor," ungkap Chief Executive Inditex, Pablo Isla.

Baca Juga: Nilainya Rp 1,8 Miliar Lebih, Ini Koleksi Tas Mewah Jennie BLACKPINK

Pablo Isla juga menekankan bahwa Zara di bawah Inditex akan menerapkan prinsip ini ke berbagai lini. Mulai dari karyawan, tim marketing, pemasok, hingga orang-orang yang mengerjakan produksi tekstil.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI