Suka Makan Alpukat? Siap Dibayar Rp 4,4 Juta untuk Makan Buah Ini

Apakah kamu tertarik menjadi partisipan penelitian ini?

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 05 September 2018 icon 15:11 WIB
Suka Makan Alpukat? Siap Dibayar Rp 4,4 Juta untuk Makan Buah Ini

Ilustrasi buah alpukat. (Pexels)

Ada kabar gembira untuk para pecinta alpukat. Untuk kamu yang hobi banget makan alpukat, ada empat universitas di Amerika Serikat yang sedang mencari alpukat lovers untuk dijadikan objek penelitian.

Selain mendapatkan alpukat gratis setiap hari, relawan yang bersedia mengikuti penelitian ini juga akan dibayar. Iya, mereka dibayar hanya untuk makan alpukat.

Perawatan wajah dengan masker alpukat / Unsplash.com
Ilustrasi alpukat. (Unsplash)

Dilansir dari CNN, empat universitas tersebut adalah Loma Linda University, Penn State University, Tufts University, dan University of California. Empat universitas ini berkolaborasi mengadakan penelitian untuk mengetahui manfaat alpukat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Maka dari itu, mereka memerlukan responden yang bisa makan alpukat setiap hari.

Setiap universitas harus mencari 250 orang pecinta alpukat yang bersedia makan satu atau dua buah alpukat dalam sehari, selama enam bulan. Partisipan ini harus berusia minimal 25 tahun atau lebih dan memiliki lingkar pinggang 35 sampai 40 inci.

Penelitian ini bertajuk The Habitual Diet and Avocado Trial membutuhkan sekitar 1.000 partisipan. Partisipan bertugas membantu mereka mencari tahu, apakah alpukat benar-benar berkhasiat membantu menurunkan berat badan atau tidak.

Selama ini, alpukat dipercaya sebagai sumber lemak sehat yang baik bagi jantung dan mengontrol kadar kolestrol dalam darah.

Buah alpukat / Pexels.com
Ilustrasi alpukat. (Pexels)

Namun, di sisi lain alpukat mengandung lemak paling tinggi dibandingkan dengan buah lainnya. Ini yang membuat para peneliti merasa tidak yakin jika alpukat bisa membantu menurunkan berat badan.

Tak hanya meneliti efek alpukat terhadap lemak tubuh. Peneliti juga menaruh perhatian ada efek kesehatan secara keseluruhan, terutama yang bersangkutan dengan penyakit kardiovaskular.

Alpukat/pinterest.com
Ilustrasi alpukat. (Pinterest)

Partisipan juga harus mau menjalani kunjungan klinis ke kampus, pemeriksaan MRI perut, dan pertemuan diet setiap bulannya. Penelitian ini tidak boleh diikuti oleh wanita hamil, menyusui, atau sedang dalam program mempunyai anak.

Pada akhir penelitian, setiap partisipan akan mendapatkan kompensasi sebesar USD 300 atau sekitar Rp 4,4 juta dan 24 buah alpukat untuk dinikmati.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI