Sempat Diejek sebagai Gadis Sampah, Aksi Nadia Sparkes Kini Jadi Inspirasi

Ejekan ia ubah jadi pemicu semangat.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 02 Januari 2019 icon 11:03 WIB
Sempat Diejek sebagai Gadis Sampah, Aksi Nadia Sparkes Kini Jadi Inspirasi

Nadia Sparkes. (Instagram/@teamtrashgirl)

Membuat lingkungan bersih dari sampah menjadi tugas semua orang. Kesadaran itulah yang dipegang teguh oleh Nadia Sparkes. Meski sempat diejek dengan nama ''Gadis Sampah'', dirinya tidak berhenti memungut sampah di jalanan kota.

Dilansir dari Global Citizen, Nadia Sparkes adalah gadis berusia 13 tahun asal Norfolk, Inggris. Dia telah mengumpulkan sampah selama dua mil bersepeda ke sekolah sejak September 2017.

Awalnya, banyak teman-teman yang mengejek, bahkan ada yang mengganggu dengan menyuruh Nadia mengambil sampah mereka juga.

Namun Nadia tidak mundur begitu saja. Sebagai gantinya, dia memutuskan untuk mengubah nama panggilan ''Gadis Sampah'' sebagai pemicu semangat.

''Saya tidak akan berhenti melakukan hal yang benar karena mereka, dan jika mereka akan memanggil saya gadis sampah, mereka dapat mengatakannya dengan hormat,'' kata Nadia.

''Aku melakukan sesuatu untuk melindungi dunia tempat mereka tinggal,'' lanjutnya.

Nadia Sparkes. (Instagram/@teamtrashgirl)
Nadia Sparkes. (Instagram/@teamtrashgirl)

Setelah kisahnya viral, Nadia didapuk menjadi duta besar oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Ia bahkan telah memiliki lebih dari 4.000 pengikut di media sosial dan menjadi inspirasi banyak orang.

Kepada BBC, Nadia juga mengatakan bahwa dirinya sangat bangga melihat usaha yang selama ini ia lakukan. Dia berhasil membuat sebuah perbedaan di lingkungan sekitarnya.

Sejak memulai misi tersebut, Nadia telah mengumpulkan lebih dari 1.100 liter sampah. Setiap hari, ia berangkat satu jam lebih awal dari rumah agar dapat membersihkan rute yang dilaluinya sebelum sampai di depan pintu gerbang sekolah. Ia menggunakan sepeda keranjang untuk menaruh puluhan sampah yang dipungut dari selokan dan pinggir jalan.

Berkat konsistensinya itu, Nadia juga diberi kesempatan untuk menerbitkan kartun buatannya sendiri di koran Eastern Daily Press.

Hal tersebut benar-benar membuat ''Gadis Sampah'' ini merasa seperti superhero sungguhan. Tak disangka, usaha yang selama ini ia lakukan diapresiasi dalam sebuah karya berbentuk tokoh kartun. Sungguh inspiratif, ya!

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI