Kesetaraan Gender Bikin Karyawan 3 Kali Lipat Lebih Inovatif, Ini Alasannya

Kesetaraan gender di kantor semestinya bukan hal tabu lagi.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Sabtu, 23 Maret 2019 icon 22:34 WIB
Kesetaraan Gender Bikin Karyawan 3 Kali Lipat Lebih Inovatif, Ini Alasannya

Ilustrasi bekerja. (Unsplash/rawpixel)

Kesetaraan gender merupakan isu yang selalu menarik untuk dibahas, terlebih saat peringatan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu. Para aktivitis perempuan kembali mengingatkan pentingnya mencapai kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja.

Sebuah riset yang dilakukan Accenture bertajuk 'Equality Drives Innovation' terhadap 18 ribu responden dari 27 negara, termasuk 700 responden lndonesia, menemukan bahwa penerapan kesetaraan gender dapat meningkatkan mindset karyawan dalam berinovasi sebanyak tiga kali lipat.

Disampaikan Debby Alishinta selaku Managing Director Women in Accenture Sponsor Indonesia, riset ini menunjukkan bahwa budaya kesetaraan mampu menjadi pendorong utama pola pikir inovatif yang berdampak signifikan bagi kemajuan suatu perusahaan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Inspirasi Karier Perempuan, Sudah Nonton?

''Karyawan menunjukkan pola pikir inovatif Iebih kuat pada lingkungan kerja dengan budaya kesetaraan yang Iebih baik. Riset menunjukkan bahwa penghargaan setara pada kemampuan pekerja laki-laki maupun perempuan menjadi kunci mindset inovasi yang memberi kemungkinan Iebih besar untuk perusahaan bersaing secara global,'' ungkap Debby di Jakarta, Jumat (22/3/2019) lalu, seperti dikutip dari Suara.com.

Riset Kesetaraan Gender [Suara.com/Firsta]
Riset yang dilakukan Accenture bertajuk 'Equality Drives Innovation' menunjukkan kesetaraan gender bisa meningkatkan mindset karyawan untuk berinovasi sebanyak tiga kali lipat. (Suara.com/Firsta Nodia)

Ia menambahkan, era digital seperti sekarang ini memang menuntut karyawan untuk punya pola pikir inovatif demi kemajuan perusahaan. Sayangnya, survei menunjukkan bahwa posisi Indonesia saat ini berada di urutan ke-85 dalam Indeks Inovasi Dunia.

Dalam upayanya memperkuat temuan riset ini, Accenture Indonesia juga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Femina dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) yang menjadi corong bagi upaya kesetaraan gender di Indonesia dengan melibatkan sembilan responden level direktur dan sebelas responden dengan level sampai dengan senior manager.

Baca Juga: Meghan Markle Ingin Anaknya Jadi Feminis, Ini Alasannya

Petty S. Fatimah, Pemimpin Redaksi Femina dan Editorial Director Prana Group mengatakan, kesimpulan hasil FGD menyebutkan budaya kesopanan dan keramahan dalam pekerjaan menjadikan Indonesia mempunyai keunikan tersendiri dalam memandang keberagaman.

Ilustrasi kesetaraan gender. (Shutterstock)
Ilustrasi kesetaraan gender. (Shutterstock)

''Kesetaraan gender dalam dunia kerja akan memberi kesempatan lebih banyak bagi perempuan Indonesia untuk menduduki posisi strategis dan membangun situasi kerja yang memberikan keberanian bagi seluruh karyawan untuk berinovasi lebih tanpa takut mencoba dan takut gagal,'' ujarnya.

Maya Juwita, Executive Director, Indonesia Business Coallition for Women (IBCWE) mengatakan, hasil riset diharapkan menggerakkan semua pihak terkait untuk bersama-sama mendorong perempuan turut andil dalam bidang ekonomi, serta menghapuskan halangan bagi perempuan mencapai karier yang tinggi.

Baca Juga: Stereotip Perempuan Gaptek di Tengah Perjuangan Kesetaraan Gender

''Kami meyakini bahwa perempuan juga bisa turut andil dalam pemberdayaan ekonomi. Bersama-sama kita dorong perempuan untuk maju di bidang ekonomi, serta mendapatkan kesempatan yang sama seperti pihak laki-laki,'' kata dia menegaskan dampak positif yang dirasakan perusahaan bila menerapkan kesetaraan gender. (Suara.com/Firsta Nodia)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI