Diet Ekstrem Cuma Minum Bir, Pria Ini Sukses Turunkan 15 Kg

Kabar baik bagi pecinta bir.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 10 April 2019 icon 13:03 WIB
Diet Ekstrem Cuma Minum Bir, Pria Ini Sukses Turunkan 15 Kg

Del Hall. (Instagram/@sgtdel)

Baru-baru ini, seorang pria memutuskan untuk memulai diet yang agak menarik namun ekstrem. Ia mengganti makanan dengan minum bir selama 46 hari.

Dilansir dari World of Buzz, pria bernama Del Hall yang merupakan direktur penjualan di sebuah perusahaan pembuat bir mengatakan untuk menjalani puasa bir. Ia melakukan diet ekstrem itu selama 46 hari menjelang Minggu Paskah 2019.

Pria dari Cincinnati, Ohio, itu mengatakan dia terinspirasi oleh para bhikkhu Jerman dari tahun 1600-an yang dikenal karena menyeduh bir mereka sendiri dalam persiapan Prapaskah. Ada sebuah periode enam minggu di mana orang-orang Kristen akan berpuasa atau menyerah melakukan sesuatu yang mereka sukai.

Baca Juga: Tak Disarankan Dokter, Begini Metode Ekstrem Diet Ular

Sementara para biarawan hanya mengonsumsi bir doppelbock (double bock) yang kaya akan karbohidrat, Del Hall mengatakan dia telah minum semua jenis bir dengan Bell's Two-Hearted IPA menjadi favoritnya.

Del Hall. (Instagram/@sgtdel)
Del Hall. (Instagram/@sgtdel)

Sebelumnya dia pernah melakukan puasa air tetapi hanya bertahan dalam empat hari. Karena itu, dia ingin sekali lagi mencoba tetapi dengan bir.

Tak perlu diragukan lagi jika diet ekstrem ini berpotensi membahayakan tubuh seseorang jika dilakukan tanpa pengawasan medis. Karena dia tidak mengonsumsi makanan padat, strategi Del Hall adalah menjaga dirinya tetap terhidrasi dan mengonsumsi multivitamin setiap hari.

Baca Juga: Sebaiknya Hindari Diet Ekstrem ala Artis Korea Berikut Ini

Selain itu, ia akan berkonsultasi dengan dokternya setiap dua minggu untuk memastikan tubuhnya kuat. Hanya dalam tujuh hari, Del Hall kehilangan 6,8 kg dan setelah sebulan, ia kehilangan sekitar 15 kg!

Ilustrasi bir. (Unsplash/Paloma A)
Ilustrasi bir. (Unsplash/Paloma A)

Diet bir Del Hall akan berakhir pada pertengahan April 2019 dan kemudian ia harus kembali ke pola makannya secara perlahan.

''Sistem pencernaan Anda seperti dimatikan. Jadi Anda harus perlahan memperkenalkan kembali makanan,'' ungkapnya. Rencananya makanan yang akan ia konsumsi untuk awalan adalah sup, meski sebenarnya ia mendambakan potongan steak besar.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI