Ingin Turunkan Berat Badan saat Ramadan? Ini Periode Paling Efektif

Puasa Ramadan demi mencari pahala, bonusnya turun berat badan.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 06 Mei 2019 icon 09:19 WIB
Ingin Turunkan Berat Badan saat Ramadan? Ini Periode Paling Efektif

Ilustrasi program diet. (Pixabay/stevepb)

Puasa diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Namun, kapan waktu paling tepat untuk diet saat Ramadan?

Menurut Ketua Pergizi Pangan Prof dr Hardinsyah, MS, PhD, puasa saat 10 hari terakhir Ramadan paling drastis menyebabkan penurunan berat badan.

''Yang paling dahsyat itu minggu terakhir Ramadan. Bisa sampai 5 kg turunnya pada wanita,'' ungkap Hardinsyah dalam temu media di Jakarta, Jumat (4/5/2019) pekan lalu.

Baca Juga: Kamu Wajib Tahu! Ini Manfaat Skin Fasting untuk Kulit

Efek penurunan berat badan ini, kata Hardinsyah akan lebih bermakna jika umat muslim melanjutkannya dengan puasa syawal. Hal itu akan membantu membakar lemak lebih banyak karena metabolisme tubuh seseorang sudah terbiasa dibatasi asupannya selama berpuasa.

Ilustrasi puasa. (Shutterstock)
Ilustrasi puasa. (Shutterstock)

''Puasa memang momen emas untuk detoks dan hidup sehat. Secara alami terjadi regenerasi dan pembersihan sel-sel yang rusak untuk menjaga keseimbangan sistem tubuh,'' tutur Hardinsyah.

Namun ia mengatakan upaya menurunkan berat badan dan proses regenerasi sel selama berpuasa bisa jadi sia-sia jika seseorang kalap saat momen lebaran. Ia pun memberikan tips agar berhasil mendapatkan penurunan berat badan dan manfaat sehat saat berpuasa.

Baca Juga: Langganan Ramadan, Deretan Artis Ini Paling Dinanti Penonton Layar Kaca

Ilustrasi diet. (Unsplash/Jennifer Burk)
Ilustrasi diet. (Unsplash/Jennifer Burk)

''Kuncinya mengendalikan diri. Baik saat berbuka puasa atau ketika lebaran nanti. Kalau nggak enak sama tuan rumah, ya icip-icip saja sedikit nggak papa untuk menghargai tuan rumah,'' kata dia.

Tak hanya itu, Hardinsyah juga mengingatkan masyarakat agar membatasi makanan serba 'ter', yaitu terlalu banyak, terlalu pedas, terlalu asin, atau terlalu asam. Memang butuh perjuangan untuk menurunkan berat badan, kan?

Baca Juga: Tak Berangkat Mengajar, Guru Ini Ternyata Meninggal Minum Pil Diet

''Boleh makan asal jangan berlebihan,'' ucap dia. (Suara.com/Firsta Nodia)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI