Awas, Kandungan dalam Deodoran Bisa Picu Masalah Kesehatan

Salah satunya adalah kanker payudara.

By: Rauhanda Riyantama icon Sabtu, 27 Juli 2019 icon 15:32 WIB
Awas, Kandungan dalam Deodoran Bisa Picu Masalah Kesehatan

Menggunakan deodoran. (Shutterstock)

Bagi banyak orang, deodoran merupakan barang wajib yang mesti dipakai tiap hari untuk mencegah bau ketiak. Namun, banyak yang masih belum sadar jika ada beberapa kandungannya dapat memicu masalah kesehatan.

Seperti dikutip dari She Finds, dokter kulit menyebut ciri-ciri deodoran yang berbahaya bagi kesehatan. Dua kandungan yang diyakini memberi efek negatif adalah paraben dan aluminium.

Paraben muncul sebagai bahan yang dianggap kontroversial karena dipercaya bisa memicu penyakit. Meskipun bukti tentang efek berbahaya paraben belum terlalu banyak, para ahli mengatakan konsumen harus tetap berhati-hati dalam menggunakan produk yang mengandung paraben.

Baca Juga: Mantap Copot Implan Payudara, Wanita Ini Banjir Pujian

"Ada jaringan yang peka terhadap estrogen di payudara. Jadi kekhawatirannya adalah jika Anda meletakkan paraben dekat dengan jaringan ini setiap hari, mereka dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker," kata Heather Patisaul, profesor biologi di North Carolina State University

Penelitian juga menunjukkan bahwa aluminium, bahan umum yang ditemukan dalam deodoran dan antiperspiran, juga dapat menjadi racun bagi tubuh sekaligus menyebabkan kanker payudara.

Ilustrasi (shutterstock)
Ilustrasi (shutterstock)

 

Baca Juga: Perusahaan Ini Kembangkan Deodoran Aroma Perempuan Muda, Seperti Apa?

Studi menunjukkan sebagian besar kanker payudara berkembang di bagian luar atas payudara, yang paling dekat dengan ketiak tempat deodoran diaplikasikan.

Baca Juga: Penemuan Inovatif, Bra Ini Bisa Melacak Kanker Payudara

Aluminium diserap ke dalam kulit dan berinteraksi dengan DNA sehingga bisa menyebabkan perubahan kanker pada sel. Jadi, pastikan untuk menggunakan deodoran yang aman. Ada baiknya memilih merek organik yang bebas dari semua bahan berbahaya.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI