Mengharukan, Kisah Wanita Berjuang Adopsi Anak saat Pandemi Covid-19

Tak mau menyerah begitu saja, dia menjalani prosedur adopsi anak lewat sidang online.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 29 April 2020 icon 14:11 WIB
Mengharukan, Kisah Wanita Berjuang Adopsi Anak saat Pandemi Covid-19

Ilustrasi ibu anak. (Unsplash/Jonathan Gallegos)

Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang mau tak mau mesti membatalkan rencana penting dalam hidup mereka.

Meski begitu, seorang ibu bernama Kimberly Wieneke tak mau membiarkan pandemi yang ada menggagalkan rencananya mengadopsi anak.

Melansir laman People, Kimberly Wieneke dari Forth Smith, Arkansas mulanya sudah berniat untuk mengadopsi bocah laki-laki berusia 2 tahun yang bernama Jaden.

Baca Juga: Kisah Haru Pasien Covid-19, Pasangan Lansia Ini Rayakan Hari Jadi ke-50

Sebelumnya, Kimberly dan sang suami memang sudah menjadi orangtua asuh Jaden selama lebih dari setahun. Namun, keduanya memutuskan untuk menjadikan Jaden anggota keluarga mereka.

Proses adopsi awalnya akan dilakukan pada 16 April kemarin, tepat ketika dinas sosial menghapus hak pengasuhan atas Jaden.

Namun, lantaran pandemi virus corona, proses adopsi menjadi terhambat. Terlebih, keduanya mesti menghadiri persidangan lebih dulu sebagai bagian dari adopsi.

Baca Juga: Ingin ke Salon di Tengah Pandemi Corona? Simak Dulu Penjelasan Berikut

Kisah Ibu Adopsi Anak di Tengah Pandemi Corona (facebook.com/Kimberly Wieneke)
Kisah Ibu Adopsi Anak di Tengah Pandemi Corona (facebook.com/Kimberly Wieneke)

Untunglah, pasangan ini tak menyerah begitu saja. Keduanya lantas mempunyai ide untuk tetap menjalankan persidangan virtual melalui Zoom.

"Kami sudah melihat foto-foto lain di hari adopsi, mereka akan berdiri bersama para hakim, semuanya tersenyum," ujar Kimberly. "Kami tak dapat merasakan itu."

Walau pengalaman adopsi mereka berbeda dari pasangan lainnya, Kimberly bersyukur karena Jaden akhirnya resmi menjadi bagian keluarga Wieneke.

Sementara itu, spesialis adopsi Ashley Elam dan pekerja dinas sosial Addie Martin menyebutkan, pelayanan terhadap keluarga dan anak-anak sebisa mungkin harus tetap berjalan di tengah pandemi virus corona.

"Ini mengubah cara kami berinteraksi dengan anak-anak dan mengecek keadaan mereka," tutur Addie Martin.

Kini, Jaden yang berusia 2 tahun pun resmi mempunyai rumah dan keluarga baru yang bakal membesarkannya.

Baca Juga: Covid-19 Bikin Takut Kondangan, Wanita Ini Kesal dan Ancam Tamu Undangan

"Terkadang rasanya tak nyata, kami duduk dan melihatnya dan berpikir, dia adalah anak kami," ungkap Kimberly Wieneke.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI