Sering Malas Sarapan? Ini 6 Alasan Perut Tak Mudah Lapar di Pagi Hari

Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tak merasa lapar di pagi hari.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Jumat, 02 Juli 2021 icon 17:01 WIB
Sering Malas Sarapan? Ini 6 Alasan Perut Tak Mudah Lapar di Pagi Hari

Roti bakar untuk sarapan. (Unsplash/Pixzolo Photography)

Apakah Anda termasuk orang yang malah sarapan? Perut yang tidak merasa lapar biasanya jadi alasan seseorang sengaja melewatkan sarapan. Pertanyaannya, bagaimana bisa ada orang yang tidak lapar di pagi hari?

Dikutip dari Healthline, ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab seseorang tidak mudah merasa lapar di pagi hari, yakni:

Efek mengonsumsi camilan di jam larut malam

Baca Juga: Hore! Makan Cokelat sebelum Tidur Nggak Bikin Berat Badan Naik

Salah satu penyebab perut tidak mudah lapar di pagi hari adalah sudah mengonsumsi beberapa camilan di jam larut malam. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar, tentu ini dapat memberikan rasa kenyang dalam waktu yang lama.

Selain itu, bila camilan punya kandungan protein, rasa kenyang bisa bertahan lebih lama, sama seperti makanan dengan lemak tinggi.

Ilustrasi makanan enak. (Pexels/Anete Lusina)
Ilustrasi makanan enak. (Pexels/Anete Lusina)

Adanya perubahan hormon di jam malam

Baca Juga: Tak Bikin Semangat, Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini saat Sarapan

Jika sedang tidur, ada perubahan hormon yang mengubah rasa lapar dan nafsu makan Anda. Diyakini hormon yang menekan nafsu makan bisa memperlambat laju pengosongan perut, juga meningkatkan pemecahan karbohidrat yang disimpan di hati dan otot.

Penelitian juga mengungkap bahwa kadar ghrelin atau hormon rasa lapar, diyakini lebih rendah pada malam hari hingga Anda bangun tidur.

Cemas dan depresi

Perut yang tak mudah lapar di pagi hari juga bisa jadi pertanda cemas dan depresi. Ada beberapa gejala yang bisa mengakibatkan seseorang cemas dan depresi, mulai dari gangguan tidur, kelelahan, dan masalah kesehatan jiwa lainnya.

Berbeda dengan klaim yang beredar bahwa stres meningkatkan nafsu makan, pakar menyebut stres yang muncul karena kecemasan tak akan menyebabkan lapar.

Dalam masa kehamilan

Bagi ibu hamil, rasa mual dan muntah bisa memengaruhi nafsu makan sekitar 80 persen. Walau ini terjadi di pagi hari, penelitian mengungkap bahwa 2.270 wanita hamil dilaporkan makan lebih sedikit di awal kehamilan, yakni sebesar 34 persen.

Selain itu, rasa mual di masa kehamilan dapat menyebabkan gejala rasa lapar yang berkurang.

Ibu hamil. (Pixabay/distel2610)
Ibu hamil. (Pixabay/distel2610)

Demam

Penyakit demam juga bisa mengurangi rasa nafsu makan seseorang. Secara khusus, penyakit ini meliputi pilek dan flu, yang diketahui bisa mengurangi rasa lapar. Dalam beberapa kasus, demam dikatakan bisa membatasi indra perasa dan penciuman.

Ada penyebab lain

Penyebab lain yang bisa mengurangi rasa lapar adalah fisik yang semakin tua. Kondisi ini juga dikatakan bisa menurunkan nafsu makan karena perubahan energi, hormon, rasa dan penciuman.

Selain itu, nafsu makan atau pengurangan rasa lapar terjadi pada seseorang yang mengalami penyakit tiroid. 

Baca Juga: Bukan Nasi Lagi, Orang Jepang Sekarang Sukanya Sarapan Roti Bakar

Kondisi penyakit kronis lain juga bisa berpengaruh pada pengurangan rasa lapar, salah satunya penyakit hati, gagal jantung, HIV, hingga kanker. (*Aflaha Rizal Bahtiar)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI