Hasil Survei: Perjalanan Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan

Berdasarkan hasil survei, 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Jumat, 29 Maret 2024 icon 07:00 WIB
Hasil Survei: Perjalanan Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan

Liburan ke pantai. (Unsplash/Artem Bali)

Seiring terus bertambahnya jumlah wisatawan yang menjelajahi destinasi-destinasi anyar, kesadaran akan dampak lingkungan juga semakin meningkat.

Berdasarkan survei Agoda, sebanyak 79% wisatawan Indonesia memperhatikan keberlanjutan dalam perjalanan mereka. Insentif finansial, ketersediaan paket wisata berkelanjutan, dan panduan yang lebih jelas tentang praktik berkelanjutan dapat mendorong mereka untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.

Survei Eco Deals Agoda tahun 2024 melibatkan lebih dari 10 ribu responden dari 10 negara di Asia. Hampir 8 dari 10 wisatawan menyatakan kesiapan mereka untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan dan 18% di antaranya berkomitmen untuk menjadikannya prioritas.

Baca Juga: Super Indo Kenalkan Konsep Supermarket Ramah Sampah di Kota Bandung

Ilustrasi perempuan mengenakan tas ransel saat liburan (Freepik/jcomp)
Ilustrasi perempuan mengenakan tas ransel saat liburan (Freepik/jcomp)

Hanya saja, 22% wisatawan tidak terlalu mempertimbangkan keberlanjutan dalam keputusan perjalanan mereka, dengan tingkat kesadaran tertinggi terjadi di kalangan wisatawan Jepang (45%) dan terendah di kalangan wisatawan Filipina (8%).

Insentif finansial terbukti menjadi faktor utama yang mendorong wisatawan untuk memilih perjalanan yang lebih berkelanjutan. Hasil survei menyebutkan bahwa di semua negara, 45% responden menyoroti diskon sebagai faktor utama yang memengaruhi pilihan mereka. Sentimen ini terutama kuat di Singapura (58%), Taiwan (54%), dan Indonesia (47%).

Peringkat kedua adalah ketersediaan paket wisata berkelanjutan yang menarik minat wisatawan dari Filipina (28%), Vietnam (24%), dan Thailand (23%). Panduan yang jelas tentang praktik berkelanjutan, edukasi tentang dampak lingkungan, dan kebijakan keberlanjutan dari pemerintah setempat pun dinilai penting.

Baca Juga: Laporan SiteMinder: Wisatawan Mancanegara Semakin Betah di Indonesia

Di Indonesia, hampir sekitar 47% responden mengaku cenderung memilih perjalanan yang lebih berkelanjutan jika ada insentif finansial. Selain itu, terdapat minat terhadap paket perjalanan berkelanjutan (19%) dan panduan praktik wisata yang berkelanjutan (13%).

"Pesan yang disampaikan dari survei ini sangat jelas: wisatawan menginginkan perjalanan yang ramah lingkungan. Melalui kampanye Eco Deals Agoda, mereka dapat melakukan perjalanan secara berkelanjutan tanpa harus menghabiskan banyak uang. Agoda juga mendonasikan satu dolar AS untuk setiap pemesanan kepada proyek-proyek konservasi lokal World Wide Fund for Nature (WWF), memberikan kontribusi pada tujuan keberlanjutan," ungkap Enric Casals, Associate Vice President Agoda.

Baca Juga: Ini Pentingnya Cek Biaya Transaksi ATM saat Liburan di Luar Negeri

Terkait praktik berkelanjutan yang akan diprioritaskan, wisatawan Indonesia menyatakan keinginan untuk mendukung komunitas lokal dan proyek konservasi (29%), aktif dalam daur ulang dan pengurangan limbah (19%), serta memilih paket perjalanan yang mempromosikan kegiatan konservasi (18%).

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI