Hanya Ada 5 Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo Subianto, Ini Daftar dan Perannya
Berikut ini lima profil menteri perempuan yang telah Dewiku rangkum khusus untuk Anda.
Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, telah mengumumkan sejumlah jajaran menterinya yang akan mengisi Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024) semalam.
Di antara nama-nama 48 menteri yang Ia tunjuk, hanya terdapat lima perempuan yang masuk dalam Kabinet Merah Putih, atau hanya sekitar 10,42 persen saja.
Hal itu berbeda dari pemerintahan Joko Widodo di mana ada sembilan perempuan sebagai menteri, dan delapan menteri perempuan di zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Baca Juga: Upacara di IKN, Prabowo Subianto Pakai Baju Adat Bangsawan Betawi
Berikut ini lima profil menteri perempuan yang telah Dewiku rangkum khusus untuk Anda;
1. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
Nama Sri Mulyani sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Sebelum menjadi Menteri Keuangan di era Prabowo, Ia sudah menjabat dua kali di posisi yang sama yaitu di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2005-2010 dan era Joko Widodo 2016-2024.
Baca Juga: Titiek Soeharto Ulang Tahun, Intip Momen Spesialnya Bersama Prabowo Subianto
Sebelumnya, Sri Mulyani pernah bekerja sebagai Executive Director di International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) pada 2002-2004. Ia juga pernah menjabat sebagai Managing Editor Bank Dunia pada 2010.
Sebagai pengakuan atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam pembangunan ekonomi, Sri Mulyani pernah mendapatkan gelar kehormatan Honoris Causa Doctor of Laws dari Australian National University (ANU).
2. Rini Widyantini (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)
Rini Widyantini merupakan pegawai yang telah berkarir di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) sejak lama dan pernah menjabat sebagai sebagai Analis Kebijakan pada tahun 1997.
Sebelum ditunjuk sebagai Menteri PAN-RB menggantikan Abdullah Azwar Anas pada era Joko Widodo, Rini bertugas sebagai Sekretaris Kementerian PAN-RB sejak tahun 2022.
Rini mengenyam pendidikan di Universitas Padjadjaran jurusan hukum, kemudian meneruskan pendidikannya di The Flinders University of South Australia dan memperoleh Master of Publik Manajemen.
3. Widiyanti Putri Wardhana (Menteri Pariwisata)
Menteri perempuan selanjutnya yang mengisi Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo adalah Widiyanti Putri Wardhana. Ia merupakan putri dari Wiwoho Basuki, pengusaha PT Indika Energy Tbk.
Widiyanti merupakan pengusaha di bidang energi dan agrobisnis sekaligus filantropi di PT Teladan Prima Agro (TPA). Ia mengenyam pendidikan di Pepperdine University pada 1993 dan meraih gelar Bachelor of Arts dalam bidang Administrasi Bisnis.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani. Kementerian Pariwisata sendiri merupakan kementerian baru hasil pecahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia yang sebelumnya dinahkodai Sandiaga Uno.
4. Arifatul Choiri Fauzi (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
Arifatul Choiri Fauzi yang sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 kini menduduki posisi menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA.
Arifatul aktif dalam organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) di mana Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muslimat NU. Ia juga menjadi anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).
Arifatul Choiri Fauzi terlibat aktif dalam kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak saat masih menjabat sebagai sekretaris umum Muslimat NU. Saat ini, ia dipercaya menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Veronica Tan sebagai Wakil Menteri.
5. Meutya Viada Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital)
Menteri perempuan terakhir dalam Kabinet Merah Putih ialah Meutya Viada Hafid. Ia ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, yang di di era sebelumnya dikenal dengan sebutan Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo.
Sebelum menjadi menteri, Meutya Viada Hafid merupakan pembawa acara berita di stasiun televisi swasta Metro TV. Usai berkarir di televisi, ia terjun ke dunia politik dan bergabung dengan partai Golongan Karya (Golkar). Ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI pada 2014-2019 dan 2019-2024.
Baca Juga: Waroeng Kopi Klotok Cisarua, Bisnis Titiek Seoharto yang Diresmikan Prabowo Subianto
Penulis: Humaira Ratu Nugraha
BERITA TERKAIT
Seksisme Nodai Pilkada 2024, Bagaimana Pengaruhnya terhadap Partisipasi Perempuan dalam Pemilu?
Minggu, 10 November 2024 | 15:00 WIB9 Pahlawan Nasional Perempuan, Ketahui Jasa dan Perjuangannya
Minggu, 10 November 2024 | 09:00 WIBRekomendasi Buku untuk Perempuan: Menggali Potensi & Menghadapi Tantangan Hidup
Kamis, 07 November 2024 | 18:29 WIBMencari Daycare yang Aman dan Nyaman: Bagaimana Ibu Pekerja Menentukan Pilihan Terbaik untuk Anak?
Senin, 04 November 2024 | 16:24 WIBDeteksi Dini Kanker Payudara, Banyak Perempuan Indonesia Enggan Lakukan SADARI
Senin, 04 November 2024 | 09:00 WIBGaya Hidup Serba Cepat, Perlukah Mengonsumsi Suplemen Kecantikan?
Minggu, 03 November 2024 | 16:00 WIBBERITA TERKINI