Dari Kimchi Hingga Tteokbokki, Makanan Halal Korea Siap Manjakan Lidah Orang Indonesia
Meski kewajiban sertifikasi halal yang dijadwalkan diterapkan pada 18 Oktober 2024 lalu telah ditunda hingga dua tahun ke depan, namun pemerintah terus mendesak perusahaan Korea dan aT untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Demam Korea Selatan tak hanya menjangkiti dunia K-Pop dan K-Drama, tetapi juga merambah ke dunia kuliner. Berbagai macam makanan khas Korea, kini semakin populer dan menjadi favorit orang Indonesia.
Menurut data Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation atau aT Center, ekspor makanan Korea halal ke Indonesia hingga September 2024 tercatat sebesar 236 juta USD.
Angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY). Salah satu produk yang mengalami kenaikan adalah kopi sebesar 22 juta USD atau naik 4,9 persen YoY.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Makanan: Kimchi, Budaya Korea dan Ancaman Perubahan Iklim
Meski kewajiban sertifikasi halal yang dijadwalkan diterapkan pada 18 Oktober 2024 lalu telah ditunda hingga dua tahun ke depan, namun pemerintah terus mendesak perusahaan Korea dan aT untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Hal ini, kata Direktur Ekspor Makanan aI Center, Kwon Oh-yeop, diharapkan akan memperlancar distribusi dan memperluas penjualan K-Halal Food di pasar Indonesia.
"Dengan populasi 280 juta, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekspor makanan Korea yang tak terbatas dan bisa menjadi pintu gerbang pasar halal dunia, karena negara ini memiliki populasi Muslim terbesar di dunia," kata Kwon Oh-yeop.
Baca Juga: Mengenal Tiga Era Kecantikan Korea Lewat Perayaan 'Trilogy of Beauty'
Belum lama ini, aT Center telah berpartisipasi dalam Pameran Pangan Terbesar se-Indonesia, SIAL Interfood 2024 yang diselenggarakan pada 13 hingga 16 November 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam acara tersebut, Kementerian Pertanian dan aT Center membuat Korea Pavilion yang terdiri dari 24 perusahaan pangan asli Korea termasuk membawa berbagai produk pangan unggulan, seperti stroberi, rumput laut, kimchi, pir dan saus khas Korea.
Perusahaan makanan dan minuman siap saji juga hadir dalam pameran pangan yang sudah diadakan selama 25 tahun itu antara lain memperkenalkan tteokbokki, jajangmyeon dan produk minuman siap santap.
Tak hanya memamerkan produk unggulan, pengunjung juga dapat mencoba langsung panganan khas yang dimasak oleh chef asal Korea, Choi Jun-hyuk di booth Korea Pavilion.
Menu yang dihadirkan antara lan, bulgogi, tteokbokki, kimchijeon, japchae, dan jangjorim. Semua menu tersebut dimasak menggunakan bahan makanan asli Korea yang sudah tersertifikasi halal, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir saat mencoba.
Baca Juga: Anti Gagal! Simak Tips Goreng Ayam Super Crispy ala Chef Korea
"Kami berencana untuk memperluas berbagai proyek dukungan ekspor agar K-Halal Food semakin dicintai di Indonesia," tambah Kwon Oh-yeop dikutip Dewiku dari siaran pers, ditulis Jumat (22/11/2024).
BERITA TERKAIT
Avoskin Usung Konsep Green and Clean Beauty, Buktikan Lewat Flagship Store Ramah Lingkungan
Sabtu, 14 Desember 2024 | 20:32 WIBPutih Bukan Segalanya, Dokter Kecantikan Ungkap Definisi Kulit Sehat Sesungguhnya
Jumat, 13 Desember 2024 | 17:01 WIBKenapa Kita Susah Turunkan Berat Badan? Ternyata Masalahnya Ada di Otak!
Jumat, 13 Desember 2024 | 13:57 WIBCuti Haid untuk Mahasiswi: Kebijakan Inklusif yang Dukung Kesetaraan Gender di Kampus
Kamis, 12 Desember 2024 | 18:57 WIBJangkauan Kampanye 16HAKTP Meluas, Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan Butuh Komitmen Lintas Sektor
Kamis, 12 Desember 2024 | 13:00 WIBDi Balik Topeng Imposter Syndrome, Ketika Mahasiswa Merasa Tidak Layak Atas Pencapaian yang Didapat
Kamis, 12 Desember 2024 | 10:34 WIBBERITA TERKINI