Ragam

Kerja Tapi Nggak Bahagia? Cek Dulu 4 Hal Ini Sebelum Nekat Resign!

Merasa nggak bahagia di tempat kerja karena bukan passion kamu? Sebelum buru-buru resign, pertimbangkan dulu 4 hal penting ini biar keputusanmu nggak jadi penyesalan.

Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Ilustrasi bekerja di luar passion (Unsplash.com/ Annie Spratt)
Ilustrasi bekerja di luar passion (Unsplash.com/ Annie Spratt)

Dewiku.com - Pernah merasa capek kerja bukan karena lelah fisik, tapi karena hati yang nggak benar-benar di sana? Banyak orang terjebak dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion, hanya karena alasan keamanan finansial atau takut memulai dari awal.

Padahal, bekerja tanpa semangat bisa bikin stres, burnout, dan kehilangan arah. Tapi, resign juga bukan solusi instan, sih.

Nah, sebelum kamu nekat mengajukan surat pengunduran diri, ada baiknya kamu mempertimbangkan empat hal penting berikut ini agar keputusanmu lebih matang dan sesuai dengan kebutuhan hidupmu saat ini.

1. Usahakan Buat Berkompromi Dulu

Nggak ada salahnya buat mengupayakan kompromi semaksimal mungkin pada pekerjaanmu saat ini. Sebab, pada dasarnya semua kerjaan butuh proses buat belajar. Setidaknya coba jalani dulu sambil menggali lebih dalam tentang tugas kerja dan kemampuanmu menghadapi tantangan baru ini.

Kamu juga bisa coba cari cari buat menghubungkan pekerjaan ini sama passion-mu, lho. Kompromi ini bisa jadi win-win solution saat kamu merasa terjebak dan ingin lari dari rutinitas. Atau, kamu juga bisa lakukan passion di luar jam kerja, kok.

2. Cari Kerjaan Baru Itu Nggak Mudah

Di tengah banyaknya para pencari kerja dan minimnya lapangan pekerjaan, mencari kerjaan baru itu nggak mudah. Pertimbangan ini bisa kamu pikirkan ulang saat mau cepet-cepet resign dari pekerjaan yang bukan passion.

Kalau kamu menganggur, penghasilanmu otomatis terhenti. Padahal hidup terus berjalan dan membutuhkan support dana yang nggak pernah berhenti. Jadi, alih-alih resign, bertahan masih menjadi solusi terbaik saat ini.

3. Pertimbangkan Kenyamanan Lingkungan Kerja

Di luar aspek kebutuhan finansial, pertimbangkan juga kenyamanan di lingkungan kerja saat ini sebelum kamu ambil keputusan besar buat bertahan atau resign. Mungkin kerjaan sekarang bukan passion-mu, tapi kamu punya rekan kerja yang suportif.

Kalau kantor sekarang kamu tinggalkan, belum tentu juga kamu bisa dapatkan lingkungan positif lagi seperti sekarang. Tapi sebaliknya, kalau pekerjaan di luar passion masih ditambah teman kerja toksik, keputusan resign bisa kamu pertimbangkan kembali.

4. Tujuan Jangka Panjang

Pertimbangan lain yang wajib dipikirkan kalau terjebak pekerjaan di luar passion berkaitan dengan tujuan jangka panjangmu. Pastikan pilihan pekerjaanmu adalah yang terbaik, bukan cuma hari ini tapi juga buat masa depan.

Kalau bertahan bisa jadi batu loncatan menuju rencana masa depan yang terbaik, maka pilihan buat bertahan adalah keputusan yang tepat. Tapi kalau mengejar passion kamu anggap jauh lebih membahagiakan, nggak masalah buat ikuti ambisimu, kok.

Hanya saja, kamu perlu mempertimbangkan setiap risiko dari pilihanmu tadi. Mengubah arah karier memang bisa berisiko karena nggak ada jaminan bakal berjalan sesuai harapan. Di sisi lain, terkadang berani ambil risiko juga bisa jadi awal yang baik.

Dengan mempertimbangkan keempat hal di atas sebelum pilih bertahan atau resign dari kerjaan yang jauh dari passion, kamu bisa buat keputusan terbaik yang bukan karena emosi sesaat.

Yang penting, jangan buru-buru dan pastikan timing-nya memang pas. Apa pun keputusan yang kamu ambil, pastikan udah melalui pertimbangkan yang matang dan logis demi masa depan yang lebih baik.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini