Ragam
Bukan Cuma Seru-Seruan, Temenan Sama Cewek Bisa Bikin Hidup Lebih Sehat!
Punya sahabat cewek bukan cuma bikin hidup lebih seru, tapi juga berdampak baik untuk kesehatan mental dan fisik. Yuk, simak penjelasan psikologinya!
Vania Rossa

Dewiku.com - Punya sahabat perempuan yang bisa diajak curhat, ketawa bareng, atau cuma duduk-duduk sambil cerita random, mungkin terasa seperti hal sepele. Tapi siapa sangka, hubungan pertemanan perempuan justru menyimpan manfaat besar buat kesehatan—bukan cuma secara mental, tapi juga fisik!
Penelitian psikologi menunjukkan bahwa koneksi sosial yang kuat, apalagi dengan sesama perempuan, bisa menurunkan stres, memperkuat daya tahan tubuh, bahkan memperpanjang usia. Kok bisa? Yuk, kita bahas!
Baca Juga
Jangan Cuma Nabung Skincare, Ini 7 Alasan Cewek Butuh Dana Darurat!
Doyan Fast Food Tapi Takut Gendut? Coba Trik Ini Dulu!
Tampil Elegan di Usia 30-an? Coba 5 Trik Gaya Simpel Ini!
Bangun Tidur Masih Merasa Lelah? Mungkin Kamu Bukan Malas, Tapi Burnout!
Tiru Gaya Simpel Elegan Alyssa Daguise, Biar Hangout Tetap Look Classy!
Kenalan Sama Feby Putri, Kolaborasinya Bareng Rapper Korea Loco Curi Perhatian
1. Perempuan Lebih Terbuka Secara Emosional
Perempuan cenderung membangun hubungan yang penuh kepercayaan dan kehangatan. Pertemanan yang dalam membuat seseorang merasa aman untuk menjadi diri sendiri. Ini yang disebut relational intimacy—kedekatan emosional yang membantu meredakan tekanan batin.
2. Sahabat = Ruang Aman
Menurut jurnal Psychological Science, perempuan punya respons stres tend and befriend, bukan hanya fight or flight. Artinya, mereka lebih memilih mencari dukungan sosial saat stres. Hal ini memicu produksi hormon oksitosin—hormon yang bikin kita merasa nyaman dan tenang.
3. Sahabat Bisa Baca Tanda Bahaya
Sahabat yang baik bisa jadi “cermin” kita. Mereka sering menyadari kalau kita sedang kelelahan atau stres, bahkan sebelum kita menyadarinya sendiri. Dukungan semacam ini sangat penting untuk menjaga kestabilan emosi.
4. Obrolan Ringan, Dampaknya Besar
Ucapan sederhana dari teman seperti “nggak apa-apa marah” atau “kamu butuh istirahat” bisa jadi kalimat paling menenangkan di hari itu. Dukungan emosional ini bikin kita lebih mampu menerima diri sendiri, sesuatu yang penting untuk kesehatan mental jangka panjang.
Tapi Hati-Hati, Tidak Semua Pertemanan Sehat
Hubungan yang toksik bisa memicu stres lebih besar. Pertemanan yang sehat adalah yang:
- Saling mendukung dan menghargai
- Tidak membandingkan atau menjatuhkan
- Memberi ruang untuk tumbuh, bukan mengontrol
Kalau kamu merasa makin lelah setelah ngobrol dengan seseorang, mungkin sudah saatnya menjaga jarak. Sayangi diri sendiri juga penting, kan?
Temenan sama perempuan bukan cuma soal seru-seruan. Ini soal saling menguatkan, saling mendengar, dan hadir sebagai support system satu sama lain. Jadi, kalau kamu punya sahabat perempuan yang selalu ada, jangan anggap remeh. Mereka bisa jadi kunci kebahagiaan dan kesehatanmu juga.
(Sifra Kezia)