Ragam
Bangun Tidur Masih Merasa Lelah? Mungkin Kamu Bukan Malas, Tapi Burnout!
Kalau sudah tidur cukup tapi tetap merasa lelah, bisa jadi itu bukan malas, melainkan tanda burnout atau kelelahan mental. Yuk, kenali bedanya agar bisa lebih peka terhadap sinyal tubuh dan pikiran.
Vania Rossa | Ayu Ratna

Dewiku.com - Pernah merasa sudah tidur cukup semalaman, tapi saat bangun tubuh tetap terasa berat, pikiran kosong, dan semangat seolah lenyap? Jangan buru-buru menganggap diri sendiri malas. Bisa jadi kamu sedang mengalami burnout atau kelelahan mental.
Kondisi ini sering kali datang diam-diam dan disalahartikan sebagai kemalasan, padahal sebenarnya tubuh dan pikiran sedang memberi sinyal bahwa kamu butuh istirahat yang lebih dari sekadar tidur.
Baca Juga
Gemerlap yang Berakhir Duka: Kisah Tragis Aktris Pakistan Humaira Asghar
Kalimat Negatif dari Orang Tua Bisa Bentuk Anak Pemarah: Yuk, Ganti Gaya Bicara!
Kenalan Sama Feby Putri, Kolaborasinya Bareng Rapper Korea Loco Curi Perhatian
Fakta Rambut Putih di Usia Muda: Datang Waktu Kamu Stres, Pergi Saat Kamu Rileks
Gaya Santai Tapi Tetap Kece? Lihat OOTD Zhao Lusi Pakai Baseball Cap!
Bukan Crazy Rich Biasa! Ini 7 Fakta Lucy Guo, Cewek 30 Tahun yang Jadi Miliarder Dunia
Memahami perbedaan antara malas dan burnout penting agar kamu bisa memberikan perawatan yang tepat untuk kesehatan mentalmu.
Perempuan Malas
Perempuan yang malas biasanya memang sedang kehilangan minat atau motivasi buat ngelakuin sesuatu. Tapi ini bukan karena ada tekanan batin yang berat, melainkan karena memang lagi pengen santai. Perasaan mereka biasanya datar-datar aja — nggak terlalu peduli, nggak merasa tertekan, dan cenderung chill dalam menghadapi aktivitas yang harus dilakukan.
Tapi bukan karena mereka kelelahan, cuma emang lagi nggak pengen aja. Bahkan biasanya mereka masih bisa merawat diri, tidur cukup, makan teratur, dan ngambil keputusan dengan tenang. Jadi, malas ini lebih ke mode “pause” yang bisa hilang sendiri setelah dikasih dorongan atau suasana baru.
Perempuan Kelelahan Mental
Berbeda banget dari malas, kelelahan mental terjadi saat seseorang masih punya keinginan kuat buat beraktivitas, tapi tubuh dan pikirannya udah nggak sanggup ngikutin.
Rasanya kayak pengen ngelakuin banyak hal tapi tenaga dan fokusnya hilang entah ke mana. Akibatnya, perempuan yang mengalami ini jadi gampang frustrasi dan kehilangan semangat, bahkan untuk hal-hal yang biasanya bikin mereka bahagia.
Secara fisik dan mental, mereka keliatan letih banget. Kadang tidur udah cukup tapi tetap capek, dan perawatan diri mulai terabaikan. Makan jadi nggak teratur, tidur berantakan, dan tubuh pun mulai ikut drop. Di sisi lain, mereka masih mikirin tanggung jawab, tapi nggak tahu harus mulai dari mana karena semuanya terasa berat dan bikin kewalahan.
Perbedaan Utama Perempuan Malas dan Kelelahan Mental
Perbedaan paling mencolok antara perempuan malas dan yang kelelahan mental ada di motivasi dan kondisi emosionalnya. Kalau perempuan malas biasanya nggak punya dorongan untuk bertindak dan cenderung santai aja, perempuan yang kelelahan mental justru punya keinginan untuk bertindak tapi terkendala energi, emosi, dan fokus yang menurun drastis.
Secara emosional, perempuan malas relatif stabil — nggak gampang marah atau sensitif. Sedangkan perempuan kelelahan mental bisa ngalamin perubahan suasana hati yang drastis, jadi mudah tersinggung, mood swing, dan ngerasa hampa. Bahkan preferensi mereka terhadap hal-hal yang biasa disukai bisa berubah dalam waktu singkat.
Tanda Perempuan Kelelahan Mental
Beberapa tanda paling jelas dari kelelahan mental adalah emosi yang gampang meledak dan ketidakstabilan suasana hati. Cewek yang biasanya sabar bisa jadi mudah marah, gampang tersinggung, atau bahkan ngerasa gagal dan nggak berguna. Mereka juga sering ngalamin keraguan diri dan kehilangan kepercayaan pada kemampuan sendiri.
Nggak cuma itu, rasa putus asa, kecemasan berlebihan, dan perasaan kesepian juga sering muncul. Hal-hal yang dulu bikin bahagia, sekarang malah terasa hambar. Bahkan keputusan kecil kayak “mau makan apa” bisa bikin mereka bingung atau cemas berlebihan. Kondisi ini jelas lebih dalam daripada sekadar rasa malas biasa.
Hal yang Harus Dilakukan Perempuan Kelelahan Mental
Kalau kamu atau orang terdekatmu ngalamin kelelahan mental, penting banget buat ambil langkah yang tepat. Pertama, coba identifikasi dan hilangkan sumber stres sebisa mungkin. Mungkin kamu perlu cuti, istirahat dari media sosial, atau mendelegasikan pekerjaan yang bikin beban makin berat.
Kedua, istirahat itu penting. Ambil waktu buat tidur cukup, liburan singkat, atau sekadar jalan-jalan santai. Lakukan juga aktivitas yang menyenangkan dan bisa bikin kamu relax, kayak meditasi, yoga, atau aromaterapi. Jangan lupa rutin olahraga ringan biar hormon bahagia kayak endorfin naik lagi.
Selain itu, jaga pola makan dan tidur dengan baik. Makanan sehat seperti sayur, buah, dan protein bisa bantu perbaiki mood. Terakhir, jangan ragu buat cari dukungan — entah itu teman, keluarga, atau bahkan bantuan profesional seperti psikolog. Dan yang paling penting, luangkan waktu buat merawat diri dan reconnect sama hal-hal yang bikin kamu merasa hidup lagi.
Perempuan malas dan perempuan yang mengalami kelelahan mental memang kelihatan mirip dari luar, tapi kondisi internal mereka sangat berbeda. Malas itu bisa hilang dengan istirahat atau motivasi, tapi kelelahan mental butuh perhatian dan pemulihan lebih dalam.