Ragam
Jebakan Sehat! Bahan di Salad Ini Justru Bikin Kamu Gemuk dan Sakit!
Salad identik dengan makanan sehat, tapi tahukah kamu ada bahan-bahan umum di salad yang justru bikin gemuk dan memicu penyakit? Yuk, intip apa saja "jebakan sehat" ini dan cara menghindarinya!
Vania Rossa

Dewiku.com - Salad seringkali jadi pilihan utama bagi mereka yang ingin hidup sehat, menjaga berat badan, atau bahkan sedang dalam program diet. Tampilannya yang segar dengan aneka sayuran hijau dan warna-warni buah seringkali membuat kita mengasosiasikannya dengan kata 'sehat'.
Namun, tahukah kamu bahwa di balik klaim "sehat" tersebut, tersimpan jebakan-jebakan yang justru bisa bikin berat badan naik dan bahkan memicu beragam penyakit?
Ya, ada beberapa bahan umum yang sering ditambahkan ke dalam salad yang justru bisa mengubah hidangan sehatmu menjadi bom kalori tersembunyi. Jangan sampai niat makan sehatmu berujung sia-sia! Mari kita bongkar bersama apa saja bahan-bahan tak terduga ini.
1. Salad Dressing
Apalah nikmatnya salad tanpa dressing. Meski bisa menambahkan rasa pada salad, penggunaannya yang terlalu sering justru akan membuat salad terasa tidak sehat lagi. Hal ini dikarenakan kandungan lemak pada salad dressing tersebut akan menambah jumlah kalori. Salad Dressing dapat diganti dengan madu murni, perasan lemon, ataupun minyak zaitun.
2. Protein Bertepung
Sering kali medsos ataupun tempat makan menampilkan hidangan salad yang proteinnya dibalut dengan tepung dan diolah dengan cara digoreng. Alhasil, kandungan gluten dan lemak yang dihasilkan akan merusak kandungan salad yang sesungguhnya. Protein layaknya ayam, udang, dan ikan untuk salad lebih baik diolah dengan cara direbus, dikukus, ataupun dipanggang.
3. Crouton
Meskipun renyah dan menambah tekstur pada salad, crouton umumnya terbuat dari roti putih yang dipanggang atau digoreng dengan tambahan minyak, garam, dan kadang bumbu. Proses ini membuat crouton tinggi kalori, karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, dan seringkali natrium. Kandungan seratnya pun minim, sehingga tidak memberikan rasa kenyang yang optimal dan justru bisa menambah asupan kalori tanpa disadari.
4. Keju
Baca Juga
Bukan Matre! Ustaz Hanan Attaki Jelaskan Kenapa Cewek Wajib Perhatikan Finansial Calon Suami
Nggak Ada Karakter Jahatnya, Ini 5 Rekomendasi Drakor yang Cocok Buat Healing
Bikin Cowok Geleng-Geleng! Ternyata Ini Alasan Cewek Pengen Dipahami Tanpa Bicara
Chic Tanpa Ribet! 4 Gaya Kasual Amanda Rawles yang Selalu On Point
Ketika Cewek Nolak Cowok Baik: Bukan Drama, Tapi Ada Alasan Psikologisnya
Red Flag Tiap Zodiak dalam Hubungan: Kenali Sifat Asli Sebelum Jadian
Bahan ini juga membuat salad menjadi lebih enak dan nikmat disantap. Penambahan keju memang udah jadi tren ketika membuat ataupun menjual hidangan salad. Padahal kenyataannya, keju justru akan memberikan kandungan lemak yang tinggi dan membuat salad tidak bisa dijadikan sebagai menu diet lagi.
5. Daging Olahan
Ham, bakso, atau potongan sosis, sebaiknya dihindari dalam salad. Daging olahan seringkali mengandung kadar garam yang sangat tinggi untuk proses pengawetan dan penambah rasa. Nggak cuma itu, daging ini juga tinggi akan lemak jenuh dan kalori, serta mengandung bahan pengawet seperti nitrat dan nitrit.
Kini kamu tahu, bahwa tidak semua yang ada di salad itu otomatis sehat. Jebakan-jebakan sehat seperti dressing tinggi kalori, crouton, daging olahan, hingga keju full-fat bisa menggagalkan niat sehatmu.
Yuk, jadi konsumen yang cerdas dan teliti dalam memilih bahan. Pilihlah sayuran segar, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dari alpukat atau kacang-kacangan. Untuk dressing, buat sendiri atau pilih yang rendah kalori dan gula. Dengan sedikit perhatian ekstra, saladmu akan benar-benar menjadi hidangan yang menyehatkan, bukan lagi jebakan yang justru bikin gemuk dan sakit.
(Annisa Deli Indriyanti)