Ragam

Nikah Sama Teman: Awkward, Lucu, Tapi Banyak Untungnya!

Nikah sama teman sendiri? Awalnya mungkin canggung dan serba kikuk, tapi di balik itu banyak keuntungan yang bikin hubungan jadi lebih kuat dan tahan uji, lho.

Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Ilustrasi nikah sama teman (Pexels.com/Tri M. Nguyen)
Ilustrasi nikah sama teman (Pexels.com/Tri M. Nguyen)

Dewiku.com - Nikah sama teman sendiri kedengarannya seperti plot drama romantis, tapi nyatanya makin banyak orang yang mengalaminya. Hubungan yang dimulai dari pertemanan kadang justru berujung ke pelaminan.

Meski awalnya bisa terasa canggung—karena terbiasa curhat atau bercanda tanpa filter—faktanya, banyak yang bilang kalau nikah sama teman itu justru menyenangkan dan penuh keuntungan. 

Fenomena ini ternyata banyak dialami, bahkan di kalangan publik figur. Sebut saja Maudy Ayunda yang menikahi Jesse Choi, teman semasa kuliahnya. Bahkan ada juga Ayudia Bing Slamet yang sudah lebih dulu menikah dengan teman dekat yang bersahabat sejak SMP, Ditto pada 2015 lalu.

Seolah nggak mau kalah, warganet pun ada yang membagikan momen bahagia menikah dengan teman. Lucunya, video yang diunggah di media sosial Instagram malah menunjukkan momen awkward dan gemas dari pasangan tersebut.

Mereka duduk berdampingan sambil mencoba-coba panggilan sayang dengan sebutan berbeda-beda justru tertawa karena merasa ‘aneh’. Mulai dari “sayang”, “bubub”, sampai “umi” sukses bikin pasangan manten baru tersebut geli.

Keuntungan Nikah Sama Teman

Status sebagai teman ternyata nggak menutup kemungkinan malah jadi jodoh di pelaminan. Meski ada momen awkward yang mungkin dirasakan, tapi nikah sama teman ada untungnya juga, lho. Berikut beberapa keuntungan psikologis yang bisa kamu dapat dari nikahi teman sendiri.

1. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Siapa sangka kalau ada riset yang menyatakan menikahi teman sendiri justru berdampak pada peningkatan kesejahteraan emosional. National Bureau of Economic Research, Canada, menemukan adanya kebahagiaan dalam pernikahan bersama teman.

Tanpa harus dikondisikan, suami istri saling menganggap pasangannya sebagai sahabat. Bukan karena status pernikahan tapi karena memang mereka sudah dekat sebelumnya. Rasa persahabatan ini bisa menciptakan semangat positif dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

2. Keterbukaan Komunikasi

Komunikasi selalu jadi kunci penting dalam menjalani hubungan, tak terkecuali pernikahan. Menariknya, menikahi teman atau sahabat akan memudahkan komunikasi pasangan yang lebih terbuka sebagai pondasi yang kuat.

Rumah tangga pun jadi jauh lebih sehat karena pasangan suami istri yang awalnya berteman ini makin punya keterbukaan komunikasi. Mereka bisa lebih mudah saling jujur tanpa ada kekhawatiran bakal dihakimi.

3. Makin Romantis

Unsur persahabatan yang melandasi pernikahan juga memberi keuntungan bagi hubungan yang lebih romantis tanpa harus dipaksakan. Pasalnya, mereka sudah punya rasa saling memiliki dan kedekatan yang dalam.

Hal ini jadi memudahkan pasangan suami istri baru membangun intimasi dan afeksi yang lebih romantis. Bukan sekadar nafsu seksual, tapi lebih pada perhatian, toleransi sikap pasangan, hingga keinginan untuk selalu mendampingi dalam keadaan apa pun.

4. Meminimalkan Stres

Rasa percaya yang terbangun dengan teman dan terbawa sampai menikah berpotensi meningkatkan kualitas hubungan. Saat kedekatan yang mendalam terbentuk, apa pun statusnya, hubungan yang semakin berkualitas bisa jadi ‘benteng’ menghadapi stres.

Pasangan nggak lagi merasakan kesepian karena tahu teman terbaiknya akan selalu ada, baik sebagai sahabat maupun suami atau istri. Perasaan tenang ini mampu meminimalkan stres dan depresi selama menjalani pernikahan, termasuk di usia senja.

5. Pernikahan Langgeng

Keuntungan terbesar dari menikahi teman sendiri yaitu potensi pernikahan jadi lebih langgeng. Bukan tanpa alasan, hubungan persahabatan justru jadi pondasi healthy relationships versi rumah tangga.

Kepuasan yang dirasakan, baik secara fisik maupun emosional, membuat hubungan suami istri semakin bahagia. Memang nggak bisa menghindari kemungkinan masalah rumah tangga, tapi setidaknya suami istri yang sudah berteman sebelumnya bisa memikirkan solusi tanpa drama.

Meski nikah sama teman punya banyak keuntungan yang bisa didapatkan, tapi hubungan persahabatan dalam rumah tangga tetap harus dijaga dan dipupuk dengan cinta. Pastikan kalau tujuan menikah demi bahagia bersama masih jadi goals bersama.

 

Berita Terkait

Berita Terkini