Ragam

Belajar dari Hailey Bieber: Cara Manis Jualan di Sosmed Tanpa Terlihat Maksa

Penasaran gimana Hailey Bieber bisa promosiin brand tanpa kelihatan jualan banget? Yuk, intip 7 strategi marketing halus tapi efektif ala Hailey di media sosial!

Vania Rossa

Potret Hailey Bieber saat mempromosikan produk Rhode, Lip Phone Case (Instagram/@rhode)
Potret Hailey Bieber saat mempromosikan produk Rhode, Lip Phone Case (Instagram/@rhode)

Dewiku.com - Nggak cuma dikenal sebagai model dan sosialita papan atas, Hailey Rhode Bieber juga berhasil membuktikan dirinya sebagai womanpreneur yang sukses. Di tahun 2022, istri dari Justin Bieber ini meluncurkan brand skincare bernama Rhode, dan sejak itu, nama Hailey makin melekat sebagai ikon kecantikan yang nggak cuma cantik luar, tapi juga jago jualan!

Produk Rhode sendiri sekarang udah cukup beragam, mulai dari lip product, face wash, blush, sampai face mist. Meski distribusinya masih terbatas dan belum masuk ke semua negara, banyak banget orang yang rela jastip demi bisa nyobain produknya. Rahasianya? Hailey punya jurus marketing yang cerdas dan kekinian banget!

Melansir dari Forbes, ini dia 7 strategi pemasaran ala Hailey Bieber yang bisa kamu contek buat jualan di era media sosial.

1. Personal Branding yang Konsisten

Hailey nggak cuma jual produknya—dia juga “menjual” dirinya sendiri. Dengan memanfaatkan statusnya sebagai selebriti, Hailey sering membagikan rutinitas makeup dan skincare di Instagram, tentunya sambil pakai produk Rhode. Dari situlah muncul tren seperti glazing donut skin dan strawberry makeup, yang makin memperkuat identitas brand-nya dan bikin orang percaya sama kualitas produknya.

2. Produk Minimalis, Hasil Maksimal

Jenis produk Rhode memang belum terlalu banyak, tapi justru itu yang bikin fokus. Dengan desain kemasan yang simpel dan clean, Hailey lebih mengedepankan kualitas serta efek produk dibanding jumlah varian. Mereka pun nggak terburu-buru ngerilis item baru—semua dilihat dulu feedback-nya, baru dilanjut.

3. Inovatif dan Berani Beda

Salah satu gebrakan unik dari Rhode adalah Lip Phone Case—casing HP yang ada slot khusus buat naruh lip gloss. Walaupun sempat menuai kritik, tapi produk ini jadi viral dan dicintai Gen Z. Ini bukti kalau berani beda dan kreatif itu penting banget dalam strategi pemasaran.

4. Ngerti Banget Target Market

Rhode tahu banget siapa target mereka: Gen Z! Makanya, media sosial jadi senjata utama. Mulai dari video pendek, tren viral, edukasi skincare yang ringan, sampai kolaborasi dengan influencer, semua strategi dirancang biar relate dan gampang dicerna audiens muda.

5. Bangun Komunitas, Bukan Sekadar Konsumen

Rhode nggak cuma hadir buat jualan, tapi juga bikin ruang buat ngobrol sama konsumennya. Entah lewat polling, Q&A, atau bikin channel komunitas di medsos, interaksi ini bikin pelanggan merasa dihargai dan jadi lebih loyal.

6. Manfaatkan UGC (User-Generated Content)

Banyak pengguna produk Rhode yang suka bikin konten review atau video pemakaian, dan Hailey nggak menyia-nyiakannya. Video-video itu sering di-repost di akun resmi Rhode. Strategi ini nggak cuma bikin user senang, tapi juga memperkuat kepercayaan dan promosi tanpa biaya besar!

7. Kolaborasi yang Nggak Biasa

Rhode pernah kolaborasi sama Krispy Kreme dan ngeluarin lip balm rasa strawberry glazed donut dalam edisi terbatas. Kolaborasi unik kayak gini bikin orang penasaran dan jadi strategi promosi yang cukup efektif karena ada unsur fun dan eksklusivitasnya.

Dari ketujuh strategi ini, Hailey Bieber sukses membuktikan bahwa jualan di era digital bukan cuma soal “jualan”, tapi juga soal bangun koneksi, jadi autentik, dan peka terhadap tren. Jadi buat kamu yang lagi merintis bisnis, pelajaran dari Hailey ini bisa jadi panduan berharga. Nggak usah buru-buru viral, yang penting konsisten, paham audiens, dan selalu mikirin kualitas produk kamu. Siapa tahu, brand kamu next jadi the next Rhode!

(Annisa Deli Indriyanti)

Berita Terkait

Berita Terkini