Kisah Tragis, Suami Memalsukan Kematian Tanpa Sepengetahuan Istri
Hal yang terjadi selanjutnya benar-benar menyedihkan.
Sebuah kisah tragis datang dari Cina. Seorang wanita Tionghoa memutuskan bunuh diri dengan dua anaknya setelah percaya bahwa suaminya sudah meninggal.
Dilansir dari NextShark yang mengutip Shanghaiist, terungkap bahwa suaminya tidak benar-benar bunuh diri. Sang suami yang berusia 34 tahun dengan nama keluarga He itu memalsukan kematian dirinya sendiri untuk mencairkan uang asuransi.
Sayangnya, ia lalai memberitahu keluarga tercintanya tentang rencana tersebut.
Baca Juga: Ternyata Minum Kopi Bisa Mencegah Depresi dan Bunuh Diri, Lho!
Pria tersebut dilaporkan mengendarai mobil pada 19 September yang kemudian diketahui oleh kepolisian telah jatuh ke Sungai Zijiang di daerah Xinhua. Setelah mencari sungai dan daerah sekitarnya, polisi kemudian harus mencari mayatnya.
Tiga minggu kemudian, si istri yang diketahui bernama Dai tertangkap kamera pengawas sedang berjalan ke sebuah kolam dengan dua anaknya yang masih berumur 3 dan 4 tahun.
Ketika mereka sampai di kolam, Dai terlihat mengikat tangan anak-anak itu dan melemparkannya ke dalam air. Tidak lama setelah itu, dia pun segera menenggelamkan dirinya.
Baca Juga: Kae Kanyakorn, Mantan Ratu Kecantikan Bangkok Tewas Bunuh Diri
Sebelum melakukan aksi itu bersama anak-anaknya, Dai mengunggah catatan bunuh diri di akun WeChat miliknya.
Dai mengungkapkan bagaimana keluarga He telah menuduhnya sebagai orang yang boros. Kerabat suaminya juga telah menuduh dia sebagai penyebab kematian suaminya. Dia mengaku tidak bisa lagi menanggung beban tuduhan dan telah kehilangan keinginan untuk terus hidup.
Dai juga mengatakan jika dia mencintai dan merindukan suaminya. Dia melakukan bunuh diri bersama anak-anaknya agar mereka bisa segera berkumpul di surga.
Ironis. Sang suami kemudian muncul dari tempat persembunyian sehari setelah jenazah keluarganya ditemukan. Kepada polisi, dia menangis tersedu sambil mengaku bagaimana dia memalsukan kematian dirinya sendiri agar bisa menyelesaikan masalah keuangannya.
He diketahui terlilit hutang lebih dari 100.000 yuan atau Rp 219 jutaan setelah mengambil pinjaman online. Menurut polisi, He telah mengambil 1 juta yuan atau lebih dari Rp 2 milyar polis asuransi jiwa sekitar seminggu sebelum memalsukan kecelakaan mobil.
Sebelum menyerahkan diri, He merekam video dirinya meminta maaf kepada anggota keluarga yang sudah mati. Ia menjelaskan sama sekali tidak mengharapkan istrinya bunuh diri bersama anak-anak.
Dalam video yang sudah tersebar di media sosial itu, He terlihat bersimpuh di lantai sebelum akhirnya menangis sejadi-jadinya. Ia juga menjelaskan kalau pinjaman onlinenya itu dimaksudkan untuk membayar perawatan epilepsi putrinya.
Baca Juga: Pacar Ancam Bunuh Diri saat Putus? Ini Solusinya
Kisah tragis yang berawal dari tindakan nekat memalsukan kematian ini sungguh menyayat hati. He sendiri sekarang harus ditahan karena penipuan properti dan asuransi yang sudah ia perbuat.
BERITA TERKAIT
Fakta LEGO Titanic Rp12 Juta, Kado Ivan Gunawan untuk Asila Anak Ramzi
Rabu, 17 April 2024 | 16:00 WIBStrada Coffee, Tempat Ngopi Baru Bernuansa Unik yang Hadir di Jakarta
Rabu, 17 April 2024 | 14:10 WIBDetoksifikasi Terbukti Kaya Manfaat, Coba Ikuti Tantangan Seru Ini
Rabu, 17 April 2024 | 13:45 WIBErina Gudono Berbagi Resep Nastar, Coba Bikin Sekali Langsung Berhasil
Rabu, 17 April 2024 | 13:00 WIB5 Zodiak Paling Boros saat Banyak Uang, Kelakuannya Hedon Banget
Rabu, 17 April 2024 | 08:30 WIBBERITA TERKINI