Tak Boleh Move On, Wanita Ini Dikirimi Pesan Rasis oleh Mantan Mertua

Sang mantan mertua marah saat tahu wanita tersebut sudah move on dari anaknya.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Jumat, 06 November 2020 icon 14:00 WIB
Tak Boleh Move On, Wanita Ini Dikirimi Pesan Rasis oleh Mantan Mertua

Ilustrasi ibu mertua. (Unsplash/Meghan Holmes)

Tak sedikit menantu yang memiliki masalah dengan mertua hingga memutuskan bercerai. Namun, apa jadinya jika masalah dengan mertua masih mengikuti pasca perceraian?

Contohnya adalah kisah Joanne Gillies, yang dikirimi pesan rasis oleh mantan mertuanya. Joanne Gillies sebelumnya menikah dengan pria bernama Ricky selama 22 tahun. Pasangan ini kemudian bercerai.

Melansir laman Dailymail, Joanne rupanya dekat dengan mantan ibu mertuanya yang bernama Jacqueline Polanski. Joanne bahkan sudah dianggap sebagai anak sendiri.

Baca Juga: Wanita Ini Syok Berat, Gaun Pengantin Impian Malah Dirusak Mertua

Sayangnya, hubungan antara menantu dan mertua ini berubah renggang pasca perceraian. Bahkan, Joanne dikirimi pesan rasis karena punya anak dengan pria asal Pakistan.

"Aku mempunyai hubungan yang baik dengan Jackie (Jacqueline). Aku bersama anaknya, Ricky selama 22 tahun. Aku selalu meminta tolong padanya saat butuh, yang mana membuat semua ini makin menyakitkan."

"Setelah aku dan Ricky berpisah, aku bertemu pasangan baru, seorang pria Muslim, dan Jackie berubah membenciku," curhat Joanne kemudian.

Baca Juga: 19 Tahun Menikah, Pria Ini Putuskan Cerai karena Ingin Coba Poligami

Ilustrasi perempuan dengan ponsel. [Anastasia Gepp/Pixabay]
Ilustrasi pesan dari mertua. [Anastasia Gepp/Pixabay]

Joanne lalu punya anak dengan pasangan barunya. Anak perempuan mereka yang dinamai Iliza tersebut menjadi target pesan rasis.

"Mantan mertuaku mengirimkan pesan yang mengerikan. Aku takut dengannya, namun aku harus angkat bicara demi anakku. Dia masih berumur 3 tahun dan tak bisa membela diri sendiri," imbuhnya.

"Saat Ricky tahu aku sudah move on, dia marah besar. Aku hamil (dengan pasangan baruku) dan ibunya mulai ikut campur dan bersikap tak menyenangkan."

Joanne juga sakit hati karena dia telah kehilangan kontak dengan ibu kandungnya. Selama 22 tahun, dia menganggap ibu mertuanya sebagai ibu sendiri.

Namun, Joanne sekarang justru dikirimi pesan yang menyebut dirinya 'menjijikkan' karena memilih pria Asia. Si mantan mertua bahkan menyebut bahwa Joanne dan anaknya pantas untuk dibakar dan dikatai 'sampah'.

Joanne sendiri akhirnya berpisah dengan pasangan barunya. Namun, pria asal Pakistan itu masih mendukung Joanne dan membantu dia melaporkan si mantan mertua.

Ilustrasi mertua bertengkar dengan menantu [shutterstock]
Ilustrasi mertua bertengkar dengan menantu [shutterstock]

Akibat perbuatan rasis itu, Jacqueline Polanski akhirnya dihukum untuk menjalani rehabilitasi. Mantan mertua Joanne itu dinyatakan bersalah karena telah mengirimkan pesan bernada mengancam, tak senonoh, dan vulgar.

Tak cuma itu, Jacqueline kini dilarang untuk berada dalam jarak 50 meter dari rumah Joanne. Larangan itu berlaku selama 12 bulan lamanya.

Baca Juga: Menikah Tidak Bahagia, Wanita Ini Pilih Jadi Sugar Baby untuk 9 Orang Pria

"Aku ingin anakku bertumbuh besar dan tahu bahwa perbuatan macam ini tak benar. Aku ingin memberi dia kesempatan bersuara. Aku melakukan ini untuknya," ungkap Joanne.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI