Trending
Daftar Lagu Nadin Amizah yang Paling Relate Sama Perjalanan Emosional Perempuan
Cari lagu Nadin Amizah yang relate sama perjalanan emosional cewek? Ini daftar lagu Nadin Amizah terbaik yang cocok buat self love, galau, sampai healing.
Vania Rossa

Dewiku.com - Siapa sih cewek yang nggak pernah ngerasa hidupnya kayak roller coaster — kadang happy, kadang overthinking, kadang pengen nyalahin semesta? Di momen-momen kayak gini, lagu-lagu Nadin Amizah selalu berhasil jadi soundtrack hidup yang pas banget. Liriknya puitis, musiknya hangat, dan maknanya dalem—bikin banyak perempuan ngerasa, "Ini gue banget!"
Karya Nadin memang deket sama perjalanan emosional cewek zaman sekarang: soal self love, luka masa lalu, mimpi, sampe belajar ikhlas.
Baca Juga
Yuk, Jadi Main Character Energy: Biar Nggak Terus-Terusan Jadi Figuran di Hidup Orang Lain
Lagi Hits Coquette Aesthetic, Ini Cara Tampil Feminin Tanpa Terlihat Berlebihan
Hot Girl Walk Viral di TikTok, Begini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental Cewek
Itinerary Chiang Rai 3D2N: Liburan Slow Living yang Gak Bikin Kantong Kering
5 Cara Simpel Biar Liburan Kamu Makin Seru dan Ramah Lingkungan, Yuk Coba!
H-1 Jadi Istri Al Ghazali: Alyssa Daguise Buktikan Perempuan Nggak Harus Pilih Antara Karier atau Keluarga
Kalau kamu lagi cari lagu yang bisa nemenin healing, overthinking, atau sekadar pengen ngerasa nggak sendirian, ini dia rekomendasi lagu Nadin Amizah yang paling relate buat perempuan.
1. Bertaut — Tentang Peran Perempuan dalam Keluarga, Bukan Sekadar Anak dan Ibu
Lagu ini jadi salah satu karya Nadin yang paling menyentuh. "Bertaut" menceritakan kedekatan Nadin dengan ibunya, yang selalu jadi tempat pulang di tengah beratnya hidup.
Lebih dari sekadar hubungan anak dan ibu, lagu ini juga menyuarakan realita perempuan yang harus memikul peran ganda dalam keluarga, bahkan tanpa kehadiran figur laki-laki yang seharusnya bertanggung jawab.
Video klipnya pun menggambarkan bagaimana perempuan bisa mengambil peran sebagai pencari nafkah sekaligus penjaga keluarga, meski hidup dalam segala keterbatasan.
“Bun, hidup berjalan seperti bajingan
Seperti landak yang tak punya teman
Ia menggonggong bak suara hujan
Dan kau pangeranku, mengambil peran”
2. Rayuan Perempuan Gila — Tentang Perempuan yang Merasa Dirinya Tak Pantas Dicintai
Lagu ini menyuarakan keresahan mental yang jarang diungkap perempuan: rasa tidak pantas untuk dicintai. Nadin menggambarkan bagaimana ketidakstabilan emosi bisa mengganggu relasi, membuat seseorang merasa dirinya ‘too much’ untuk dipahami.
Liriknya menyadarkan kita pentingnya self love dan penerimaan diri, sekaligus membuka obrolan soal kesehatan mental perempuan.
“Memang tidak mudah
Mencintai diri ini
Namun, aku berjanji
Akan mereda seperti semestinya”
3. Seperti Tulang — Luka Lama yang Disembunyikan Lewat Tawa
"Seperti Tulang" menggambarkan trauma masa lalu yang nggak sepenuhnya sembuh meski sudah lama berlalu. Banyak perempuan yang mungkin merasa relate — tersenyum di depan orang lain, seolah kuat, padahal hatinya penuh luka yang disembunyikan.
Lagu ini memberi ruang buat kita untuk mengakui bahwa nggak semua luka harus hilang total; ada yang memang tumbuh ‘nggak sempurna’, tapi tetap bikin kita bertahan.
“Tak sepenuhnya pernah sembuh
Dari luka
Dari luka
Seperti tulang yang patah
Dan tumbuh tidak sempurna”
4. Cermin — Proses Refleksi dan Penerimaan Diri Sendiri
Lewat "Cermin", Nadin ngajak pendengarnya untuk bercermin — nggak cuma soal fisik, tapi soal hati dan perubahan diri. Lagu ini cocok buat kamu yang lagi di fase memperbaiki diri, belajar berdamai dengan masa lalu, dan berusaha tumbuh lebih kuat dari kegagalan.
Perempuan sering kali terjebak rasa insecure atau overthinking; lagu ini jadi pengingat lembut bahwa proses mencintai diri sendiri memang nggak instan.
“Dengan tanganku
Kubantu aku
Tumbuh membaru
Dengan lukaku”
5. Tapi Diterima — Tentang Penerimaan, Pertumbuhan, dan Penyembuhan Diri
"Tapi Diterima" berbicara soal proses panjang dalam menerima diri sendiri. Lagu ini cocok untuk perempuan yang masih berjuang berdamai dengan masa lalu, proses tumbuh, dan keinginan buat sembuh dari luka lama.
Pesannya sederhana tapi dalam: kamu berhak diterima, apa pun kondisi hatimu.
“Banyak waktu racun tapi diterima
Siapapun aku kau tangan yang terbuka
Sembuhku untukku untukmu untuk kita”
6. Rumpang — Menyuarakan Rasa Kehilangan yang Mendalam
Kalau kamu lagi merasakan kehilangan, entah karena putus cinta, ditinggal orang terdekat, atau kehilangan diri sendiri, lagu "Rumpang" bakal terasa sangat relate.
Liriknya menggambarkan betapa sulitnya menerima kenyataan pahit ini, seolah dunia terus berjalan tapi hati masih tertinggal di masa lalu.
“Sempat ku berpikir masih bermimpi
24/7 tanpa henti
Matahari dan bulan saksinya
Ada rasa yang tak mau hilang”
Dari luka, harapan, sampai proses memaafkan diri sendiri, Nadin Amizah tahu banget caranya bikin lagu yang ‘ngena’ di hati perempuan. Apapun fase hidupmu sekarang, pasti ada satu lagu Nadin yang bisa jadi soundtrack perasaanmu.
Kalau kamu butuh pengingat buat lebih sayang sama diri sendiri, jangan ragu masukin lagu-lagu ini ke playlist harianmu, ya!
(Mauri Pertiwi)