Trending

H-1 Jadi Istri Al Ghazali: Alyssa Daguise Buktikan Perempuan Nggak Harus Pilih Antara Karier atau Keluarga

Menjelang hari pernikahannya dengan Al Ghazali, Alyssa Daguise tegas menyebut bahwa menjadi istri bukan berarti melepas jati diri.

Vania Rossa

Alyssa Daguise. (Instagram)
Alyssa Daguise. (Instagram)

Dewiku.com - Pernikahan seringkali dipandang sebagai titik balik besar dalam hidup seorang perempuan — momen yang seolah menuntut kompromi antara cinta, mimpi, dan karier. Tapi tidak untuk Alyssa Daguise.

H-1 menuju hari bahagianya bersama Al Ghazali, Alyssa justru tegas mengatakan bahwa menjadi istri bukan berarti harus mengorbankan impian atau kehilangan kendali atas diri sendiri.

Perempuan berdarah Prancis-Indonesia ini membuktikan dirinya sebagai sosok yang cerdas, independen, dan percaya diri, karena memilih untuk membangun keluarga tanpa harus melepaskan identitas atau karier yang telah ia rintis sejak lama.

Profil Singkat Alyssa Daguise

Perempuan bernama lengkap Alyssa Paramitha Daguise ini lahir di Lombok pada 25 Maret 1998. Ia dibesarkan dalam keluarga multikultural; sang ibu, Risa Dewi, berasal dari Nusa Tenggara Barat, sedangkan sang ayah, Richard Vincent, adalah pengusaha asal Prancis.

Alyssa adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dengan seorang kakak perempuan bernama Alexandra dan adik laki-laki bernama Andhika.

Perjalanan Pendidikan: Dari Kedokteran ke Dunia Fashion

Menariknya, awal kuliah Alyssa justru di bidang yang jauh dari dunia fashion, yaitu jurusan kedokteran di Universitas Paris Descartes, Prancis.

Namun, jalur ini tak membuatnya bahagia. Ia mengaku merasa tertekan karena ritme kuliah dokter yang super padat, membuatnya tak bisa menyalurkan passion lain.

Tak mau terjebak di zona yang bukan dirinya, Alyssa memilih banting setir ke Mod’Art International Paris, sekolah desain busana ternama.

Di sinilah ia merasa lebih ‘hidup’ — dan resmi lulus pada 2021. Langkah ini membuktikan bahwa berani jujur pada diri sendiri adalah kunci untuk tumbuh.

Karier Cemerlang di Dunia Fashion dan Hiburan

Nama Alyssa makin dikenal luas setelah terjun ke dunia modeling. Wajahnya sudah menghiasi kampanye brand internasional seperti Hermès, Dior, Bvlgari, Louis Vuitton, dan Tiffany & Co. Ia bahkan tampil di berbagai sampul majalah bergengsi seperti ELLE, Harper's Bazaar, dan Cosmopolitan.

Tak puas di runway dan editorial saja, Alyssa juga menjajal dunia akting. Debut filmnya datang lewat "Pelukis Hantu" (2020), diikuti perannya sebagai Eva Primadona di film remake "200 Pounds Beauty" (2023), dan Vera di "Catatan Si Boy" (2023).

Semuanya membuktikan kalau ia bukan hanya soal visual, tapi juga punya kemampuan seni peran yang menjanjikan.

Rencana Setelah Menikah: Keluarga, Bisnis, dan Travelling

Alyssa Daguise dan Al Ghazali. (Instagram/@alyssadaguise)
Alyssa Daguise dan Al Ghazali. (Instagram/@alyssadaguise)

Lewat kanal YouTube The AL’s Family, Alyssa dan Al terbuka soal impian mereka setelah menikah. Mulai dari ingin punya anak tanpa menunda, membangun rumah impian, sampai merintis bisnis bareng.

“Punya anak, buat rumah, sama buat bisnis kita sendiri,” ujar Alyssa mantap.

Soal quality time, travelling tetap jadi prioritas.

“Kita pengen travelling ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi kaya Iceland berdua, terus travelling sama anak nantinya,” tambahnya.

Perempuan Modern yang Tetap Jadi Diri Sendiri

Alyssa Daguise adalah potret perempuan modern: mandiri, cerdas, berani ambil keputusan, dan tetap setia pada dirinya sendiri. Ia membuktikan bahwa membangun keluarga tidak harus berarti melepas mimpi atau identitas pribadi.

Jelang hari bahagianya dengan Al Ghazali, publik pun menantikan babak baru dalam hidup Alyssa — perempuan penuh pesona yang tetap berpijak kuat pada nilai, visi, dan passion-nya sendiri.

(Mauri Pertiwi)

Berita Terkait

Berita Terkini