Trending
Belajar dari Kasus Erika Carlina: Bilangnya Sayang, Eh Giliran Testpack Dua Garis Langsung Ngilang
Belajar dari kasus Erika Carlina yang ditinggal pasangan saat hamil, penting banget untuk waspada sama cinta palsu. Bilangnya sayang, tapi giliran testpack dua garis langsung kabur? Yuk, buka mata sebelum terluka!
Vania Rossa

Dewiku.com - Kasus yang menimpa Erika Carlina kembali membuka mata kita soal satu fenomena yang sayangnya masih sering kejadian: cowok yang manis di awal, tapi mendadak jadi ninja saat tahu pacarnya hamil. Bilangnya cinta mati, tapi pas lihat dua garis di testpack, malah pura-pura mati rasa.
Erika sempat mengungkapkan bahwa ia hamil tanpa status pernikahan dan ditinggal oleh pria yang katanya "sayang banget". Tanpa menyebut nama, pengakuannya ini langsung bikin publik berspekulasi dan sebagian netizen geregetan. Bagaimana tidak? Di dunia nyata, kisah serupa juga dialami banyak perempuan lain, hanya saja tak semuanya punya panggung untuk bicara.
Janji Manis Bukan Bukti Cinta
Di zaman sekarang, kata "sayang" udah kayak filler word. Tiap hari dikirim emoji hati, tiap malam ditelepon sampai tidur, tapi semua itu bisa hilang sekejap ketika kenyataan datang. Hamil di luar nikah masih jadi isu sensitif di Indonesia, dan sayangnya, beban sosial hampir selalu jatuh ke pihak perempuan.
Sementara itu, pihak cowok bisa dengan mudah menghilang — memblokir kontak, menghapus foto, bahkan denial total seolah nggak pernah ada hubungan apa-apa.
Anak Itu Nyawa, Bukan Cuma "Kesalahan"
Banyak yang menyebut "kecelakaan", tapi mari luruskan: anak bukan kecelakaan, yang ceroboh itu keputusan tanpa tanggung jawab. Ketika dua orang dewasa memilih untuk berhubungan intim, itu datang dengan risiko. Dan salah satu risikonya ya… kehamilan.
Yang bikin makin miris adalah ketika pria dewasa memilih kabur dan menghindari tanggung jawab. Padahal, menjadi ayah itu bukan cuma soal genetik. Itu soal keberanian hadir, soal tanggung jawab, dan soal menjadi manusia yang layak ditiru.
Mau Kabur? Undang-Undang Siap Menyambut
Banyak perempuan akhirnya memilih diam karena takut akan stigma. Tapi kalau mau tahu, Indonesia punya Undang-Undang Perlindungan Anak yang bisa melindungi ibu dan anak dari ayah yang lepas tangan. Pengakuan anak bisa diminta lewat pengadilan, dan hak-haknya harus dipenuhi — dari akta lahir sampai nafkah.
Baca Juga
Pentingnya Consent dan FRIES: 5 Aturan Persetujuan Seksual yang Harus Diketahui Semua Pasangan
Bukan Asing, Tapi Orang Dalam: Prabowo Sebut Koruptor Sebagai Dalang di Balik Indonesia Gelap
Diva Internasional, Lidah Tetap Lokal! Agnez Mo Mau Nasi Padang di Backstage
Bangga! Asmara Abigail Wakili Indonesia Sebagai Juri di Locarno Film Festival 2025!
Mantra Lucky Vicky ala Wonyoung IVE: Ucapan Positif Bisa Tarik Hoki?
Sampah Pembalut Penuhi Sungai, Pandawara Group Geram: Masih Banyak Cewek Indonesia yang Jorok?
Kalau selama ini pria-pria semacam itu merasa aman karena "nggak ada bukti", hati-hati… jejak digital dan saksi bisa bicara lebih lantang daripada omongan “itu bukan anak gue”.
Kepada Perempuan yang Ditinggal: Kamu Nggak Sendirian
Kisah Erika adalah refleksi dari realita banyak perempuan. Tapi juga jadi bukti bahwa seorang ibu bisa tetap berdiri tegar walau ditinggal. Perempuan nggak lemah hanya karena hamil tanpa pasangan. Justru, banyak dari mereka jadi lebih kuat dan lebih dewasa karena harus menanggung semuanya sendiri.
Kalau kamu mengalami hal serupa, jangan diam. Suarakan, cari dukungan, dan jangan biarkan mereka yang salah justru hidup tenang tanpa rasa bersalah.
Cinta sejati nggak akan kabur karena dua garis. Cinta sejati justru akan bilang: “Kita cari cara, kita tanggung bareng.” Jadi, buat kamu yang masih percaya omongan manis tanpa bukti nyata—hati-hati, jangan sampai jadi kisah viral berikutnya.