Trending
Sampah Pembalut Penuhi Sungai, Pandawara Group Geram: Masih Banyak Cewek Indonesia yang Jorok?
Pandawara Group menjumpai tumpukan pembalut bekas yang masih ada darah ditemukan berserakan di aliran sungai. Bikin miris, terutama karena barang-barang tersebut jelas berasal dari kebiasaan buang sampah sembarangan oleh masyarakat termasuk wanita.
Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Dewiku.com - Sungai seharusnya jadi sumber kehidupan, tapi belakangan justru sering menyimpan kenyataan pahit yang bikin geleng-geleng kepala. Salah satu contohnya datang dari video viral milik Pandawara Group yang baru saja mencuri perhatian publik.
Dalam unggahan tersebut, tampak tumpukan pembalut bekas yang masih berlumur darah ditemukan berserakan di aliran sungai. Temuan ini bukan cuma memprihatinkan, tapi juga bikin miris, terutama karena barang-barang tersebut jelas berasal dari kebiasaan buang sampah sembarangan yang masih dilakukan sebagian masyarakat, termasuk para perempuan.
Bagi kamu yang belum tahu, Pandawara Group adalah komunitas anak muda yang aktif membersihkan sungai-sungai kotor di Indonesia.
Mereka dikenal lewat aksi nyata yang sering dibagikan di media sosial, demi mengedukasi dan menginspirasi banyak orang agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Sayangnya, dalam video kali ini, mereka harus menyuarakan kekecewaan mendalam. Salah satu anggotanya bahkan memperlihatkan papan berisi belasan pembalut bekas dengan ekspresi kecewa sambil berkata, “Kok bisa sih ada cewek sejorok ini?” Sebuah pesan tegas pun turut disampaikan: “Stop buang pembalut sembarangan!”
Menurut penjelasan mereka, sampah seperti ini memang bukan pertama kali ditemukan saat membersihkan sungai. Tapi kali ini, kejadian tersebut dinilai sudah melewati batas wajar. Bau menyengat, pemandangan tak sedap, dan rasa jijik yang mereka rasakan mendorong Pandawara Group untuk berbicara lebih keras.
“Ini sangat menyiksa bagi kami yang sedang berkegiatan di sungai,” ucap salah satu anggota dengan ekspresi kesal.
Ia juga menambahkan bahwa masih banyak perempuan Indonesia yang tampaknya belum paham pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sebuah tamparan halus, tapi sangat penting untuk direnungkan bersama.
Saran Serius dari Pandawara Group soal Pembalut Bekas di Sungai
1. Masalah yang Lebih Besar dari Sekadar Jorok
Baca Juga
Anti Mati Gaya! Ini 4 Inspirasi OOTD Davina Karamoy yang Wajib Kamu Coba
Parodi Nathalie Holscher dan DJ Panda Diduga Sindir Erika Carlina, Bola Panas Makin Bergulir!
Erika Carlina Bukan Satu-satunya, 5 Artis Ini Juga Diterpa Isu Hamil Duluan Sebelum Nikah
Rachel Vennya Spill Baby Bump Erika, Auto Bungkam Netizen yang Teriak Settingan!
S Line Viral, Bukti Kalau Pamer Dosa Sekarang Lebih Laku dari Minta Maaf
Olahraga Virtual, Effort Nol: Joki Strava Jawaban Buat yang Anti Keringat
Menemukan pembalut bekas di sungai bukan cuma soal jijik atau jorok semata. Bagi Pandawara Group, hal ini jadi bukti nyata bahwa masih banyak orang yang belum punya kesadaran membuang sampah dengan benar. Padahal, kebiasaan kecil seperti ini bisa berdampak besar terhadap lingkungan sekitar, lho!
2. Bukan Sampah Sembarangan
Perlu diketahui, pembalut termasuk limbah non-organik yang sangat sulit terurai. Di dalamnya ada bahan plastik dan lapisan penyerap kimia yang nggak bisa didaur ulang dengan mudah. Jadi, ketika sembarangan dibuang ke sungai, dampaknya bukan cuma merusak ekosistem air tapi juga bikin proses pembersihan jadi makin rumit.
3. Ini Cara Buang Pembalut yang Benar
Anggota Pandawara Group pun memberi solusi yang simpel tapi penting banget. Setelah digunakan, pembalut sebaiknya dibungkus dulu dalam kantong plastik atau kresek dengan rapi. Lalu, tunggu sampai petugas sampah datang untuk mengambilnya. Nantinya, sampah itu bisa dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan diolah menjadi RDF alias Refuse-Derived Fuel, yaitu bahan bakar alternatif dari sampah.
4. Jangan Sepelekan Langkah Kecil
Mungkin terlihat sepele, tapi membuang pembalut dengan benar adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Kalau setiap orang lebih peduli dan bijak dalam mengelola sampah pribadi, sungai-sungai kita bisa tetap bersih dan sehat, tanpa harus menunggu komunitas seperti Pandawara Group turun tangan lagi.
Kalau kamu perempuan, yuk mulai dari diri sendiri. Jaga kebersihan diri sekaligus lingkungan. Simple, tapi berarti banget!