Trending

Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun

Dunia kecantikan memasuki era baru dengan teknologi regeneratif yang menawarkan solusi efektif untuk acne scars dan masalah tekstur kulit. Hasil lebih natural, proses lebih nyaman.

Vania Rossa

SPOTLIGHT 2025: Signature Pioneer of Technology TRIFIL PRO. (Dok. ist)
SPOTLIGHT 2025: Signature Pioneer of Technology TRIFIL PRO. (Dok. ist)

Dewiku.com - Industri kecantikan terus bergerak cepat, dan salah satu tren terbesar saat ini adalah perawatan berbasis regenerasi kulit. Fokusnya bukan lagi sekadar menyamarkan masalah kulit, tetapi membantu kulit memperbaiki diri dari dalam—hasilnya natural, tahan lama, dan tanpa downtime panjang. Cocok untuk lifestyle aktif yang tetap ingin punya kulit sehat tanpa harus “menghilang” pascatreatment.

Hal inilah yang disorot dalam acara SPOTLIGHT 2025: Signature Pioneer of Technology TRIFIL PRO di BSD, yang memperkenalkan bagaimana Trifil Pro menjadi teknologi baru yang mulai dilirik dunia dermatologi.

Teknologi Baru yang Sedang Dibicarakan: Carboxytherapy Subcision

SPOTLIGHT 2025 menjadi ajang berkumpulnya para ahli estetika, dari nasional hingga internasional, untuk membahas arah baru dunia perawatan kulit. Di sinilah Trifil Pro menonjol sebagai inovasi yang fokus pada regenerative therapy, terutama untuk masalah seperti acne scars, tekstur kulit tidak rata, hingga perbaikan struktur kulit secara menyeluruh.

Berbeda dari treatment yang bekerja di permukaan kulit, teknologi ini mendorong proses structural healing—jadi kulit benar-benar membaik dari dalam, bukan sekadar terlihat lebih baik.

Hasilnya Nyata dan Cepat Terlihat

Dalam sesi wawancara eksklusif, dr. Stephen Wirya menjelaskan mengapa Trifil Pro disebut-sebut sebagai game changer.

Menurutnya, mesin ini merupakan satu-satunya gas subcision device di pasaran, dan dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan aktif seperti biostimulator, collagen stimulator, polynucleotide, hingga hyaluronic acid, tergantung kebutuhan pasien.

“Untuk acne scars, biasanya kami gunakan collagen stimulator; untuk stretch mark, bisa pakai tranexamic acid. Hasilnya biasanya sudah terlihat setelah satu sesi,” jelasnya.

Soal downtime? Ternyata sangat minimal.

“Paling lama 3–5 hari. Pasien tetap bisa beraktivitas dan perubahan kulit sudah mulai kelihatan,” tambahnya.

Aman untuk Semua Usia, Termasuk Anak-Anak dan Ibu Hamil

Salah satu hal menarik dari teknologi ini adalah fleksibilitas dan tingkat keamanannya. Trifil Pro disebut tidak memiliki kontraindikasi dan dapat digunakan oleh pasien lintas usia.

“Mesinnya aman, efektif, dan bisa dipakai hampir untuk semua kondisi kulit,” terang dr. Stephen.

Pendekatan Regeneratif = Kulit Lebih Sehat dan Natural

Trifil Pro juga sering dikombinasikan dengan prosedur lain seperti microneedling atau laser untuk hasil yang lebih optimal. Namun, menurut dr. Stephen, kunci keberhasilan treatment apa pun tetap ada pada pemahaman kondisi kulit.

“Pori besar, misalnya, bisa terjadi karena faktor genetik atau bekas jerawat. Skin barrier yang rusak juga bisa bikin tekstur tampak kasar. Jadi treatment harus disesuaikan,” ujarnya.

Dipuji Beauty Insider: ‘Akhirnya Ada Treatment yang Nggak Gimmick!’

Acara ini juga diramaikan beauty influencer dan para penggiat kecantikan yang antusias melihat pendekatan Trifil Pro yang lebih ilmiah dan long-lasting.

Banyak yang mengapresiasi teknologi ini karena mampu memberikan hasil natural tanpa harus mengandalkan filler atau camouflage.

“Selama ini orang pikir bekas jerawat itu permanen. Tapi ternyata banyak yang bisa diperbaiki kalau kulitnya dibantu untuk kembali regenerasi,” kata salah satu beauty insider yang hadir.

Estetika Modern Bukan Lagi Soal ‘Sempurna’, Tapi Soal Kulit yang Sehat dan Autentik

Lewat tema “Beauty in The Spotlight”, Trifil Pro menegaskan pesan bahwa kecantikan kini bergerak menuju tampilan yang lebih natural, sehat, dan selaras dengan karakter kulit masing-masing.

Dunia kecantikan bukan sekadar mengejar hasil instan, tetapi tentang proses, sains, dan menghormati kulit apa adanya.

×
Zoomed

Berita Terkait

Berita Terkini