Tragis, Jantung Ibu Ini Meledak saat Perawatan Hilangkan Stretch Mark

Ada dugaan bahwa ibu tersebut menjadi korban malpraktik di klinik kecantikan.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 07 Oktober 2020 icon 14:08 WIB
Tragis, Jantung Ibu Ini Meledak saat Perawatan Hilangkan Stretch Mark

Ilustrasi selulit. (Unsplash/Luczeria)

Selulit dan stretch mark dapat menjadi penyebab hilangnya rasa percaya diri, terutama pada perempuan. Sayang, tak semua perawatan untuk menghilangkan stretch mark aman dilakukan.

Sebelum melakukan perawatan untuk menghilangkan stretch mark, ada baiknya melakukan riset lebih dulu. Pasalnya, tidak sedikit yang mengalami nasib tragis akibat prosedur perawatan kecantikan.

Belum lama ini, seorang ibu meninggal dunia akibat perawatan menghilangkan stretch mark. Wanita bernama Claudia Bertoldi itu melakukan carboxytherapy.

Baca Juga: Demi Awet Muda, Nenek Terseksi di Dunia Ini Ternyata Suka Membekukan Tubuh

Melansir Mirror, Selasa (6/10/2020) kemarin, carboxytherapy adalah prosedur non-bedah yang dilakukan dengan menyuntikkan karbon dioksida ke kulit.

Perawatan ini lumayan populer di kalangan selebritas. Karbon dioksida yang disuntikkan ke kulit diklaim dapat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan elastisitas kulit. Hasil akhirnya, selulit dan stretch mark di kulit akan terlihat berkurang dan samar.

Stretch mark. (Shutterstock)
Stretch mark. (Shutterstock)

Claudia Bertoldi dilaporkan melakukan perawatan di sebuah klinik di Concordia, Argentina. Menurut sang saudara, dia diduga menjadi korban malpraktik karena karbon dioksida itu disuntikkan ke dalam pembuluh darahnya.

Baca Juga: Biaya Perawatan Rambut Wanita Ini Tembus Rp100 Juta, Buat Apa Saja?

Hal ini membuat jantung Claudia meledak dan ibu tiga anak tersebut meninggal seketika. Sang saudara juga mengklaim jika klinik itu tak terlatih untuk melakukan prosedur bersangkutan.

Klinik tempat Claudia menjalani perawatan carboxytherapy tersebut sekarang dilaporkan karena dugaan malpraktik. Sementara itu, proses investigasi dan autopsi masih berjalan.

Saudara Claudia juga mengungkapkan, insiden tersebut telah menghancurkan keluarga mereka dan membuat anak Claudia yang berusia 5, 12, dan 21 tahun harus kehilangan ibu.

Ini bukan pertama kalinya prosedur perawatan kecantikan berakhir membawa petaka. Sebelumnya, ada seorang wanita asal China dilaporkan mengalami kelumpuhan pada wajah karena kesalahan ketika suntik filler untuk menghilangkan kerutan.

Baca Juga: Suntik Botox Disebut Bisa Mengatasi Depresi, Berikut Penjelasannya

Alih-alih awet muda, separuh wajah wanita tersebut justru lumpuh dan tidak diketahui apakah akan bisa kembali normal.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI