Kenalan dengan Komunitas La Sape, Cowok-Cowok Perlente Asal Kongo
Penampilan bisa mengecoh.
Berjalan di antara kumuhnya pemukiman warga di Brazzaville, Kongo, seorang pria tampak bergaya necis dengan baju setelan jas keluaran rumah mode ternama.
Rupanya pemandangan kontras seperti ini umum dijumpai di Kongo, di mana penduduknya lebih rela kelaparan asal bisa tampil gaya. La Sape, begitu istilah yang digunakan untuk menyebut mereka si pria perlente asal Kongo.
Dilansir dari Aljazeera, ada beberapa sumber yang menyebutkan jika tradisi berpakaian necis ala Sapeurs --sebutan untuk anggota komunitas La Sape-- sudah dimulai sejak lama.
Seorang jurnalis bernama Hannah Rose Steinkopf-Frank menyebutkan dalam karyanya jika tradisi para Sapeurs ini dibawa oleh Marc Zeita, pria Kongo yang pindah ke kota fesyen, Paris.
Di sana dituliskan jika para pemuda Kongo ini sangat tertaik meniru gaya busana orang Perancis.
Hasil adaptasi budaya inilah yang kemudian dibawa pulang ke kampung halaman mereka di Kongo. Gaya busana khas Eropa dianggap sebagai simbol kesuksesan setelah merantau.
Belakangan, praktek bergaya perlente meluas hingga berbagai kalangan. Mereka berlomba-lomba tampil necis tanpa peduli lingkungannya yang kumuh.
Bahkan disebutkan jika Sapeur ini rela berhutang dan terjerat dunia hitam narkoba demi tampil gaya.
Meskipun begitu, nggak semua Sapeur bangga dengan gaya hidup 'maksa' seperti ini. Beberapa yang masih berpikir dengan logika mulai mengkritisi keadaan ini.
Charlie Schengen, Sapeur di London mengatakan jika tradisi ini membuatnya kehilangan tradisi asli Kongo. Masih dilansir dari Aljazeera, Charlie bahkan berkata jika itu adalah sebuah kebodohan.
Sayangnya, suara orang-orang seperti Charlie nggak banyak. Atas nama kebersamaan, Sapeurs yang kritis ini pun tetap meneruskan bergaya perlente agar tidak diprotes oleh rekannya di Kongo.
BERITA TERKAIT
Womens March Jakarta 2024: Ribuan Suara Tuntut Akhiri Diskriminasi dan Patriarki
Selasa, 10 Desember 2024 | 11:00 WIBPerjalanan Inspiratif Dua Perempuan Indonesia Ikuti Eisenhower Fellowship 2024, Tahun Depan Harus Giliran Kamu!
Sabtu, 07 Desember 2024 | 20:57 WIBTangga Karier Qudsiah Firdausi, Yakin Bahwa Semua Perempuan Bisa Jadi Pemimpin
Jumat, 06 Desember 2024 | 12:03 WIBMewah dan Ramah Lingkungan, Hotel Ini Menangkan ULTRAs Awards 2024 di Kensington Palace
Senin, 02 Desember 2024 | 19:07 WIBAgustina Wilujeng dan Sherly Tjoanda: Dua Sosok "Triple Minority" di Pesta Pilkada 2024
Jumat, 29 November 2024 | 19:35 WIBPraktis Makes Perfect, wondr by BNI Mudahkan Nasabah Lewat Peningkatan Layanan Fitur Terbaru
Kamis, 28 November 2024 | 19:28 WIBBERITA TERKINI