Fashion-beauty
Dermatologis Ungkap 2 Jenis Makanan yang Dapat Menyebabkan Kulit Berjerawat
Dokter Spesialis Dermatologi Venerologi dan Estetika, dr. Dia Febrina, Sp.KK menuturkan, pola makan juga dapat memengaruhi timbulnya masalah di kulit wajah seperti jerawat.
Risna Halidi

Dewiku.com - Kebersihan dan penggunakan produk perawatan wajah menjadi dua hal yang selalu dibahas jika membicarakan soal jerawat. Namun tahukah kamu jika konsumsi makanan tertentu juga bisa menyebabkan kulit wajah berjerawat?
Dokter Spesialis Dermatologi Venerologi dan Estetika, dr. Dia Febrina, Sp.KK menuturkan, pola makan juga dapat memengaruhi timbulnya masalah di kulit wajah seperti jerawat.
Baca Juga
Dikenal Tajir, Nagita Slavita Tak Segan Geletakkan Tas Hermes Ratusan Juta Miliknya di Lantai
Segini Harga Venue Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana
NPURE Rilis Sunscreen Bertekstur Matte, Cocok Buat yang Gemar Aktivitas Outdoor
Manfaat Lemon untuk Cegah Jerawat pada Kulit Berminyak, Begini Caranya
Pendaki Putri Handayani Tatap Gelar The Explorer's Grand Slam Andai Berhasil Jelajah Artik dan Antarktika
Rilis Koleksi Berkonsep Mediteranian, Si.Se.Sa Ajak Syahnaz dan Jeje Melenggang di Catwalk
Berdasarkan keterangan dr. Dia, dalam data ilmiah, terdapat dua jenis makanan yang dapat memicu masalah kulit wajah seperti jerawat. Apa saja? Berikut penjelasan lebih lengkapnya!
1. Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi

Rupanya, makanan dengan indeks glikemik tinggi atau yang cepat menaikkan gula darah dapat memicu timbulnya jerawat pada wajah. Makanan indeks glikemik ini biasanya yang memiliki rasa manis.
Makanan indeks glikemik tinggi ini juga bisa terdapat pada berbagai olahan tepung. Oleh sebab itu, makanan seperti roti, gorengan, dan olahan tepung lainnya sangat berisiko menyebabkan masalah jerawat. Apalagi jika orang tersebut memiliki kulit sensitif yang rentang alami jerawat.
2. Makanan Olahan Susu Sapi dan Kambing

Selain indeks glikemik tinggi, makanan dari olahan susu sapi kambing juga berisiko sebabkan masalah kulit seperti jerawat. Dr. Dia menerangkan, hal ini tidak terbatas dari produk susunya saja. Namun, produk olahan susu seperti keju, yogurt, dan butter.
(Fajar Ramadhan)