fashion-beauty

Usia 18 Tahun, Aurelia Joyann Trudy Siap ke Paris Fashion Week

Bangga sekaligus gugup, itulah yang dirasakan desainer muda, Aurelia Joyann Trudy yang akan unjuk gigi di Paris Fashion Week.

Desainer muda Aurelia Joyann Trudy akan memamerkan karyanya di Paris fashion Week, pada 25 September hingga 3 Oktober 2018. (Suara.com/Oke Atmaja)

Usianya yang masih terbilang muda tak menyurutkan semangat desainer Aurelia Joyann Trudy untuk berkarya di kancah Internasional, salah satunya lewat ajang bergengsi Paris Fashion Week.

Ya, dalam beberapa pekan ke depan, remaja berusia 18 tahun ini akan memamerkan delapan koleksinya dalam panggung Paris Fashion Week.

Kepada Suara.com Aurelia Joyann Trudy tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Namun di sisi lain ia juga tak bisa meredam rasa gugup, karena koleksinya akan dipertontonkan di depan ribuan pasang mata para pelaku fesyen dunia.

"Seneng bisa ikut Paris Fashion Week. Tapi jujur takut dan gugup juga, karena banyak yang expect banget ke aku. Terutama karena aku merepresentasi Indonesia dan mau bikin Indonesia bangga. Tapi aku juga merasa terhormat karena bisa menjadi perancang muda yang mewakili Paris Fashion Week," ujar Aurelia Joyann Trudy di sela-sela temu media, Jumat (8/9/2018).

Dalam perhelatan fesyen dunia yang berlangsung selama 25 September hingga 3 Oktober mendatang, Aurelia Joyann Trudy dan keempat desainer muda yang diboyong Fashion Division berkesempatan memamerkan karyanya di Hotel Le Marois Salons France-Ameriques, Paris pada Jumat, 28/9/2018, pukul 18.00 waktu setempat.

Lima desainer muda Indonesia dijadwalkan akan mengguncang panggung Paris Fashion Week pada akhir September mendatang. Kelima desainer muda tersebut Amelia Novarienne Barus (24), Aurelia Joyan Trudy (18), Daniella Grace (23), Edrick Young (21) dan Grasheli Andhini (23). (Suara.com/Oke Atmaja)

Lokasi itu juga pernah digunakan desainer John Galliano saat memamerkan koleksinya tahun lalu. Peragaan busana tersebut semakin menarik, karena akan dihadiri oleh calon pembeli dari seluruh dunia, di antaranya perwakilan The Goods Department Store, pemilik butik di Eropa, para penikmat fesyen dari berbagai negara di Eropa.

Aurelia Joyann Trudy bercerita bahwa kecintaannya di dunia desain sudah terlihat sejak kecil. Ia senang mendesain busana-busana yang dibayangkannya lewat coretan pensil kelir.

Merasa mantap berkarya di bidang fashion designer, Aurelia Joyann Trudy pun melanjutkan pendidikannya di Raffles Institute of Higher Education usai lulus SMP.

Kini di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Aurelia Joyann Trudy telah menamatkan perkuliahan jenjang diploma. Rencananya perempuan yang mengidolakan sosok desainer Alexander McQueen ini ingin melanjutkan kuliah di bidang fashion designer selepas menghentak panggung Paris Fashion Week.

Aurelia Joyann Trudy berencana melanjutkan kuliah di bidang fashion designer selepas menghentak panggung Paris Fashion Week. (Suara.com/Oke Atmaja)

"Aku sih rencana mau kuliah dulu. Tapi karena ikut Paris Fashion Week aku lihat opportunity di sana, siapa tahu bisa internship. Baru setelah itu lanjut kuliah," ceritanya bersemangat.

Berbicara mengenai koleksinya, Aurelia Joyann Trudy akan memamerkan delapan koleksi bertema Midnight Dark Session, yang terinsprirasi dari perempuan 'berbahaya'. Konsep ini diterjemahkannya lewat koleksi berwarna berani seperti merah dan sentuhan kulit.

"Menurut aku merah itu warna yang berani, warna yang kuat, misterius dan agak menggoda. Aku pakai bahan kulit, karena bahan ini membuat terlihat tangguh tapi dikombinasikan dengan bahan satin dan renda yang merepresentasikan kesan lembut yang mewakili karakter perempuan," jelasnya merinci.

Aurelia Joyann Trudy berharap koleksinya bisa diterima oleh para penikmat fesyen di negara Eropa. "Takut juga sih, karena pasar kita dengan pasar Eropa kan berbeda. Semoga karya aku ini bisa diterima penikmat fesyen di sana," ujar Aurelia Joyann Trudy penuh harap dan begitu bersemangat menyiapkan diri untuk Paris Fashion Week. (Suara.com/Firsta Nodia)