Fashion-beauty
Selalu Glamor, Begini Cerita Artis Dunia Dapatkan Busana Karpet Merah
Karpet merah selalu jadi ajang eksistensi bagi deretan artis dunia.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rima Suliastini

Dewiku.com - Awal tahun adalah waktu yang sangat melelahkan bagi deretan artis dunia. Berbagai undangan untuk menghadiri malam penghargaan sudah mengantre untuk dieksekusi.
Selain piala bergengsi yang mereka perebutkan, bergaya di karpet merah adalah hal menarik lain yang tak kalah disoroti.
Baca Juga
Para artis kelas 'A' ini seolah bakal berlomba-lomba tampil semaksimal mungkin dengan busana keluaran rumah mode ternama. Lalu, dari mana artis papan atas itu mendapatkan busana mereka?
Melansir Brightside, artis-artis itu punya pola kerjasama yang khas dengan para pemilik rumah mode. Ada yang menandatangani kontrak bernilai fantastis, ada juga yang dipinjamkan busana dengan cuma-cuma.
Umumnya, para artis ini sudah mempunyai kesepakatan dengan rumah mode sejak 3 bulan sebelum hari 'H'.

Sebuah tim yang terdiri dari ahli kecantikan, pelatih kebugaran, ahli gizi, penata rambut, penata rias, dan penata gaya mesti memastikan para artis akan terlihat cantik.
Karpet merah dan acara after party adalah waktu yang tepat bagi para artis untuk menunjukkan eksistensinya. Begitu juga rumah mode yang memanfaatkan momen itu guna mempromosikan karya mereka.
Dalam kesempatan ini, meminjamkan busana adalah solusi terbaik bagi keduanya. Para artis bisa tampil maksimal tanpa merogoh kocek dan rumah mode bisa menunjukkan karya memukau mereka pada dunia.

Walau begitu, ada juga artis yang pakai dres mahal dengan kesepakatan kontrak alias endorse seperti Charlize Theron dengan Dior dan Cate Blanchett dengan Giorgio Armani.
Giorgio Armani adalah orang pertama yang menggunakan karpet merah sebagai platform periklanan untuk mempromosikan mereknya.
Setelah itu, Gianni Versace mencoba pendekatan serupa dan mulai dari pertengahan 90-an, bekerja dengan selebriti berubah menjadi tren.