Baru Setahun Pacaran, Syifa Hadju dan El Rumi Langsung Lamaran: Cinta Cepat Tapi Nggak Main-main!

Dewiku.com - Kabar bahagia baru aja datang dari pasangan selebriti asal Indonesia, yakni Syifa Hadju dan El Rumi. Tanggal 2 Oktober 2025 menjadi momen bahagia sang pasangan. Setelah satu tahun pacaran, akhirnya El Rumi resmi melamar Syifa Hadju untuk sama-sama membangun kehidupan rumah tangga ke depannya. 

Lamaran Syifa dan El sendiri dilaksanakan di Lauterbrunnen, kaki Pegunungan Alpen, Swiss. Selain tempat lamaran yang mewah, cincin berlian Syifa yang diberikan El juga memiliki harga yang fantastis, yakni Rp953 juta. Bahkan, lamaran ini dilaksanakan dua hari setelah Syifa dan El merayakan hari jadi hubungan mereka. 

Di lain sisi, singkatnya masa pacaran Syifa dan El juga menjadi sorotan. Alih-alih dapat respons negatif, netizen justru banyak yang memberikan respons positif dan apresiasi kepada pasangan selebriti tersebut. Pasalnya, tanpa membutuhkan waktu lama, keduanya sama-sama memilih untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. 

Secara nggak langsung lamaran Syifa dan El juga menunjukkan ke semua orang kalau lama atau sebentarnya waktu pacaran, nggak menghalangi pasangan untuk naik ke jenjang yang lebih serius. Sebaliknya, justru setiap pasangan punya cara untuk membangun chemistry sampai bisa memberikan rasa nyaman, saling percaya, dan saling menghormati di antara mereka. Jadi, kalau udah diajak ke jenjang serius, keduanya nggak perlu merasa bingung atau ragu lagi.

Membangun hubungan pacaran ke pernikahan juga nggak bisa asal-asalan. Ada beberapa cara atau langkah yang bisa dilakukan setiap pasangan untuk meyakinkan satu sama lain agar bisa naik ke jenjang yang lebih serius.

Nah, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan pasangan untuk bisa berpindah ke jenjang pernikahan. Yuk simak pembahasannya!

1) Jalin Komunikasi yang Terbuka dan Lancar
Dalam sebuah hubungan sepasang kekasih, tentu komunikasi menjadi suatu hal terpenting yang nggak boleh disepelekan keberadaannya. Dari komunikasi yang baik dan lancar, hubungan antar pasangan kekasih pun bisa harmonis. Pasalnya komunikasi yang lancar, akan membuat pasangan kekasih bisa memahami satu sama lain. 

Selain baik, komunikasi yang terbuka juga akan memberikan kedekatan secara emosional dan bisa mencegah konflik dari adanya kesalahpahaman. Dampak positif inilah yang akan meningkatkan rasa saling percaya satu sama lain dan membangun pemahaman yang sama, termasuk dalam hal hubungan serius, seperti pernikahan. Komunikasi yang terbuka ini nggak hanya dilakukan antar pasangan kekasih aja loh, tapi juga antar keluarga untuk saling mengenal karakter dan mengetahui lebih jelas sudah sejauh apa hubungan mereka di mata keluarga.

2) Menunjukkan Komitmen yang Kuat
Kalau udah membahas pernikahan, tentu ada banyak hal penting yang perlu didiskusikan dengan pasangan, mulai dari keluarga, finansial, hingga emosional. Untuk sampai ke jenjang pernikahan, sudah pastinya setiap pasangan harus memiliki komitmen yang kuat, baik dari pihak perempuan maupun laki-laki.

Jika komitmen tersebut hanya dipegang oleh salah satu pihak saja, dikhawatirkan jenjang pernikahan tidak bisa berjalan dengan jelas dan baik sebagaimana mestinya. Maka dari itu, menunjukkan komitmen yang kuat di antara kedua belah pihak penting untuk dilakukan. Menjelaskan tujuan dari sudut pandang kedua belah pihak juga akan membantu menguatkan komitmen mereka. 

3) Siap dan Stabil Secara Finansial maupun Emosional
Udah tahu kan kalau kehidupan pernikahan itu juga butuh yang namanya uang. Kalau nggak uang, suami dan istri nggak bisa makan ataupun melanjutkan hidup. Dengan kata lain, saat pasangan ingin memutuskan serius ke jenjang pernikahan, maka kesiapan dan kestabilan ekonomi atau finansial juga perlu diperhatikan. Bicarakan dengan pasangan mengenai pengaturan finansial untuk membangun rumah tangga ke depannya akan seperti apa.

Selain finansial, kesiapan dan kestabilan emosional juga perlu diperhatikan. Kesiapan kedua belah pihak untuk membangun rumah tangga penting untuk dibahas sebelum keduanya memutuskan untuk menikah. Kebutuhan emosional sendiri penting dilakukan karena akan memberikan afeksi, rasa aman, dan rasa saling memahami satu sama lain ketika terjadi suatu hal nantinya. 

Naik ke jenjang pernikahan kayak Syifa dan El emang nggak harus melalui hubungan pacaran hingga bertahun-tahun lamanya, tapi ada hal penting yang mesti dilakukan untuk memperkuat hubungan di antara keduanya agar tidak ada miskonsepsi maupun selisih paham kalau bahas pernikahan. 

(Annisa Deli Indriyanti)