Amankah Jalani Pedikur Ikan? Cari Tahu di Sini Yuk!

Setelah terapi sengatan lebah yang pernah viral beberapa waktu lalu, kali ini ada treatment yang menggunakan hewan lain sebagai objeknya.

Yap, pedikur ikan menjadi salah satu tren yang digemari banyak masyarakat akhir-akhir ini.

Sebenarnya apa itu pedikur ikan?

Dilansir dari medicaldaily, pedikur jenis ini menggunakan spesies ikan yang dikenal sebagai Garra rufa.

Kamu yang ingin melakukan pedikur ikan harus merendamkan kaki ke dalam bak berisi air yang berisi ikan ini.

 

Ikan kemudian akan menggigit kulit mati di sekitar kakimu.

Dr Shari Lipner, seorang dokter kulit di Weill Cornell Medicine menambahkan pedikur ikan memuncak popularitasnya sejak 10 tahun terakhir dan masih tren hingga saat ini.

Dipercaya, pedikur ikan ini bisa membuat kaki lebih halus dan punya aroma yang lebih segar, meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan jamur dan bakteri, mengobati eksim serta penyakit kulit psoriasis.

Sayang, seorang wanita harus menerima kenyataan tak terduga.

Wanita yang tak ingin disebutkan identitasnya ini harus menerima kenyataan bahwa kuku jarinya terlepas saat menjalani pedikur ikan.

Sebelumnya, wanita 20 tahun ini tak mengalami gangguan sama sekali pada kuku kakinya. Namun setelah menjalani pedikur ikan, ia mendapati jika kuku kakinya berhenti tumbuh bahkan terlepas.

Menurut dokter, ia menderita onikomadesis - jenis penyakit kuku yang berhenti tumbuh kemudian terlepas dengan sendirinya.

Diduga gigitan ikanlah yang memperparah kondisi kuku wanita tersebut.

Kabar baiknya, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya karena kuku akan tumbuh kembali secara alami dalam waktu 18 bulan atau lebih.

Dokter sebenarnya tak merekomendasikan pedikur ini lho, girls. Pasalnya, untuk masalah kebersihan, ikan dan bak yang digunakan tak disterilisasi.

Jadi ada risiko infeksi menyebar dari satu orang ke orang lain, terutama jika seseorang mengalami luka di kaki mereka.

Selain itu, spesies ikan yang salah juga bisa menyebabkan cedera.

Nah, gimana nih menurutmu?