Pakai Makeup Saat Masa Hamil, Boleh Nggak?

Sekarang sudah nggak perlu khawatir lagi untuk tampil cantik dengan makeup saat hamil.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 16 Juli 2018 icon 16:15 WIB
Pakai Makeup Saat Masa Hamil, Boleh Nggak?

Pregnant mom/Pexels.com

Beberapa waktu yang lalu, beauty vlogger Rachel Goddard cukup mencuri perhatian karena video makeup yang ia unggah. Pasalnya, sesi makeup itu dia lakukan menjelang melahirkan di kamar bersalin sambil menahan kontraksi. Banyak yang salut tapi juga ada pertanyaan yang mencuat, "Memang boleh ya saat hamil dan melahirkan pakai makeup?"

Sebenarnya hamil bukan jadi halangan untuk tampil cantik. Namun, perlu lebih berhati-hati kalau ingin pakai makeup saat sedang hamil. Tindakan ini ternyata cukup berisiko. Hal itu karena ada produk kosmetik tertentu yang dibuat dari zat kimia yang cukup keras dan bahaya jika diserap dalam tubuh.

Pregnant mom/Pexels.com
Pregnant mom/Pexels.com

Sejumlah penelitian pun membuktikan bahwa zat-zat kimia tertentu, seperti paraben, memiliki kaitan dengan risiko bayi lahir cacat, prematur, hingga keguguran janin.

Walau begitu, bukan berarti harus berhenti total pakai makeup saat hamil kok. Apa yang perlu dilakukan adalah jeli menghindari bahan-bahan kimia berbahaya dalam produk kosmetik. Untuk memudahkan, berikut kandungan berbahaya yang perlu dihindari selain paraben.

1. Phtalates

Bahan kimia ini bisa ditemukan dalam produk cat kuku, pelembab, bedak maupun parfum. Phtalates dalam jumlah banyak bisa diserap plasenta bayi yang mengakibatkan kecacatan bayi.

2. Retinol atau retinoid

Banyak ditemukan dalam produk antiaging seperti krim wajah dan pelembab. Meski ampuh mencegah keriput, retinol berisiko menyebabkan kelainan pada tulang belakang bayi.

3. Asam salisiat

Biasanya terdapat pada obat jerawat atau toner. Para ahli menyarankan ibu hamil menghindari zat aktif tersebut.

4.Benzophenone-3

Perhatikan apakah sunblock yang sering kamu gunakan mengandung Benzophenone-3 atau oxybenzone. Sebab, ia dapat memberikan dampak buruk pada janin jika jumlahnya berlebihan dan memicu penggumpalan darah di tubuh.

5. Formaldehida

Biasanya terkandung dalam cat kuku, maskara, dan perekat bulu mata palsu. Hindari kosmetik dengan kandungan ini karena molekul-molekul dalam formaldehida berisiko menyebabkan kerusakan sel.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI