Seram, 5 Fakta terkait Biarawati yang Kisahnya Mirip Film The Nun

Seperti dalam film The Nun, Biarawati ini juga pernah kerasukan sosok iblis.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 12 September 2018 icon 08:37 WIB
Seram, 5 Fakta terkait Biarawati yang Kisahnya Mirip Film The Nun

Poster film The Nun. (Instagram/@thenunmovie)

Kisah seram tentang biarawati yang dihantui sosok iblis ala film The Nun bisa jadi benar-benar nyata. Kejadian serupa diduga pernah dialami Suster Maria Crocifissa della Concezione yang tinggal di Biara Palma, Sisilia, Italia. 

Konon, Suster Maria Crocifissa juga pernah kerasukan iblis seperti dalam film The Nun. Dia bahkan pernah menulis surat bernada anti-kristus, seperti yang terjadi di film The Nun.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah fakta-fakta menarik terkait Suster Maria Crocifissa, biarawati yang kisahnya disebut mirip film The Nun.

1. Terlahir dengan nama Isabella Tomasi

Sebelum mengambil sumpah, nama asli Suster Maria Crocifissa adalah Isabella Tomasi. Dia lahir di Agrigento pada 29 Mei 1645 atau sekitar 373 tahun lalu.

Sejak kecil, Isabella dididik dengan sangat relijius sehingga wajar jika dia akhirnya memilih jalan hidup sebagai biarawati. Dia resmi menjadi suster pada 7 Oktober 1660, lalu mengubah namanya menjadi Suster Maria Crocifissa della Concezione.

2. Menjadi suster di usia 15 tahun

Saat resmi menjadi biarawati, Suster Maria Crocifissa baru berusia 15 tahun. Dia lalu perlahan naik menjadi suster kepala di biara Palazzo Ducale Palma di Montechiaro yang dibangun oleh saudara laki-lakinya sendiri, Carlo.

Pada 1672, Suster Maria mengaku mendapatkan penglihatan magis dan bertemu 'Madonna Addolarata' atau Our Lady of Sorrow yang mengatakan 'salib sudah terbentuk dan harus tetap dipasang perlahan ke arah atas dan disalibkan dengan sempurna'.

Promosi film The Nun. (Instagram/@thenunmovie)
Promosi film The Nun. (Instagram/@thenunmovie)

3. Menulis surat bernada anti-kristus

Pada 11 Agustus 1676, Suster Maria Crocifissa ditemukan terbangun bersimbah tinta di wajah hingga lantai kamarnya. Dia juga memegang secarik kertas yang diduga ditulis tanpa sadar dengan simbol dan huruf kuno.

Suster Maria Crocifissa kemudian mengungkapkan kalau surat itu dibuat oleh iblis yang membujuk dirinya untuk berpaling dari Tuhan dan berbalik menyembah iblis.

Pada surat itu tertulis bahwa Trinitas Suci, yaitu Bapa, Putra (Yesus Kristus) dan Roh Kudus, merupakan 'beban' dan dilanjutkan dengan tulisan, ''Tuhan pikir dapat membebaskan manusia... Sistem itu tidak akan bekerja untuk siapa pun... Mungkin sekarang, Styx adalah yang pasti.''

Styx sendiri merupakan nama sungai yang dipercaya memisahkan dunia lain dengan dunia kehidupan dalam mitologi Roma dan Yunani.

4. Meninggal di usia 54 tahun

Suster Maria Crocifissa meninggal pada 16 Oktober 1699 di biara Palma. Sebelum menghembuskan napas terakhir, ia terus mengucapkan ''santo santo santo'' atau yang berarti kudus (suci).

5. Diduga menderita skizofrenia

Peneliti asal Italia, Daniele Abate, disebut berhasil memecahkan arti surat iblis yang ditinggalkan Suster Maria Crocifissa. Namun, diagnosanya mengerucut pada dugaan bahwa Suster Maria Crocifissa menderita skizofrenia.

Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Para penderita skizofrenia mengalami kesulitan membedakan antara hal nyata dan halusinasi.

 

Artikel ini sudah dipublikasikan sebelumnya di Suara.com dengan judul Seram, 5 Fakta Soal Biarawati yang Kisahnya Mirip Film The Nun

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI