Mengapa Kamu Sulit Melupakan Laki - Laki yang Melukaimu?

Cinta memang tak selamanya indah, kadang bisa memberikan luka. Seperti mengalami kisah cinta yang berakhir pahit. Apalagi, jika kamu menjadi pihak yang tersakiti. Duh, sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Pasti setelah mengalami kejadian yang menyakitkan, kamu akan berusaha untuk move on dan mulai melupakannya. Namun, sering terjadi jika mantan yang pernah menyakitimu justru menjadi sosok yang sulit untuk dilupakan.

Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang merasakan hal yang sama. Ternyata ada beberapa alasan mengapa orang yang melukaimu menjadi orang yang nggak bisa hilang di kepala dan hatimu.

Biasanya, ketika kamu mencintai seseorang dan terbiasa bersamanya setiap hari, itu akan membuatmu secara nggak langsung berharap bisa selalu bersamanya selamanya. Kemudian, harapanmu untuk bersamanya mendadak pupus karena dia lebih memilih pergi.

Itu akan terasa sangat menyakitkan. Perasaan kehilangan itu yang membuatmu susah melupakan orang yang telah menyakitimu.

Harapanmu terlalu tinggi kepada orang yang menurutmu seharusnya membuatmu bahagia tapi kenyataannya malah menggoreskan luka. Jadi, kenangan buruk itu seringkali membuatmu nggak nyaman.

Sehingga satu-satunya hal yang akan kamu ingat dari orang ini adalah bagaimana dia dengan hebatnya menggoreskan luka.

Kemudian secara nggak langsung kamu berusaha mempertahankan hubungan dengannya karena kamu takut kehilangan sosoknya saja. Kamu hanya takut nggak bisa terbiasa tanpanya.

Kamu nggak ingin kehilangan meskipun dia nggak baik buat kamu. Ketidakmampuanmu untuk mengakui bahwa kamu begitu ketergantungan akan kehadirannya adalah hal yang akan menyiksa dirimu sendiri.

No one said it was easy, girls. Nggak pernah mudah untuk merelakan seseorang yang begitu berpengaruh dalam hidup kita. Namun, percayalah merelakan seseorang yang terus-menerus menyakitimu adalah hal yang baik.

Suatu saat kamu akan merasa lebih baik karena kamu bisa bertahan dengan segala emosi negatif yang pernah menjumpaimu ketika bersamanya. Semakin kamu bertahan dalam hubungan yang nggak sehat, maka kamu nggak akan berkembang dan stuck di satu tempat saja.